KARAWANG

Kejari Bidik Kontraktor Pokir DPRD

KARAWANG, RAKA – Kejaksaan Negeri Karawang melanjutkan proses pengungkapan dugaan korupsi dana pokir DPRD Kabupaten Karawang. Saat ini telah mengarah kepada para kontraktor yang diduga terlibat dalam persoalan ini.
Kepala Kejaksaan Negeri Martha Parulina Berliana memaparkan, setelah memeriksa staf wakil rakyat, saat ini pemeriksaan kembali dilanjutkan kepada para kontraktor di Kabupaten Karawang. Hal ini karena kontraktor sering disebutkan sebagai bandar pokir. “Sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek pokir akan kami panggil untuk diperiksa. Keterangan mereka kami butuhkan melengkapi dokumen pemeriksaan selama ini. Mengenai waktunya belum tahu, tapi secepatnya akan kita panggil,” ujarnya, Selasa (12/7).
Ia menambahkan, bahwa dana pokir dituangkan dalam bentuk pekerjaan fisik yang dilakukan oleh para kontraktor. Ia menyebutkan kembali, nilai pokir legislatif dan eksekutif mencapai ratusan miliar. Ia ingin mengetahui cara kontraktor memperoleh pekerjaan dari dana pokir tersebut. “Kami ingin tahu siapa saja kontraktor yang mengerjakan proyek pokir. Bagaimana caranya mereka mendapatkan pekerjaan tersebut,” sambungnya.
Martha memastikan, seluruh kontraktor yang terlibat akan dipanggil. Ia menduga banyak kontraktor yang terlibat dalam kasus ini. Saat ini terdapat 25 orang yang telah diperiksa mulai dari anggota DPRD hingga organisasi perangkat dinas. “Kami belum tahu siapa saja mereka, tapi pasti akan kita panggil semua. Tinggal tunggu giliran saja,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button