Kepsek Era Industri 4.0 Digodok
KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang, ditetapkan sebagai daerah rintisan implementasi program “Inisiatif Kepemimpinan Pendidikan untuk Raih Prestasi” (INSPIRASI). Dimulai pada tahun ajaran 2019/2020, tahap pertama program ini akan berjalan selama 1,5 tahun dan ditujukan bagi 20 kepala sekolah dasar negeri dan 5 madrasah ibtidaiyah.
Direktur Eksekutif INPIRASI, Patrya Pratama, menjelaskan, bahwa program INSPIRASI akan memberikan pelatihan setidaknya 12 workshop serta diikuti on the job learning (kerja praktik) dengan fasilitator pendamping. Materi pelatihan berfokus pada keterampilan kepemimpinan yang diperlukan agar kepala sekolah dapat berfungsi lebih efektif, seperti growth mindset, manajemen waktu, teknik kolaborasi dan komunikasi dalam tim, serta selalu berbasis bukti dan data dalam membuat keputusan. “Program rintisan INSPIRASI akan mengadaptasi praktik-praktik dari program-program di beberapa negara lain untuk menyasar kepemimpinan kepala sekolah yang tergabung dalam jejaring Global School Leaders (GSL). Kepala sekolah akan dilatih untuk mampu menyelesaikan problem yang dihadapi secara mandiri dengan berbasis data serta sesuai dengan kondisi dan kemampuannya masing-masing,” ujar Patrya, saat peluncuran INSPIRASI di Resinda Hotel Karawang, Kamis (18/7).
Dra. Santi Ambarukmi, M.Ed, Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan KEMENDIKBUD mengatakan, penguatan kepemimpinan kepala sekolah ini sangat perlu dan selaras dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 6/2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. “Kepemimpinan kepala sekolah mutlak diperlukan karena tugas pokok seorang kepala sekolah kini tidak lagi merangkap sebagai guru, tetapi fokus sebagai seorang manajer sekolah yang bertugas meningkatkan mutu sekolah agar siswa belajar optimal. Kami berharap program INSPIRASI dapat mengembangkan model-model pelatihan kepemimpinan inovatif lainnya. Termasuk penggunaan teknologi informasi dan kemitraan antar kepala sekolah,” ungkap Santi.
Selaras dengan tujuan program INSPIRASI, Pemerintah Kabupaten Karawang mempunyai fokus dalam bidang pendidikan yang memberi prioritas pembangunan manusia. “Kabupaten Karawang mempunyai prioritas program kerja yaitu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), harapannya setelah Program INSPIRASI berjalan, maka ini akan mendukung terhadap peningkatan IPM Kabupaten Karawang dan peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri,” ucap Bupati Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Sementara itu Global CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mewakili para mitra kerja dan donor program mengatakan, bahwa upaya peningkatan kepemimpinan kepala sekolah melalui program INSPIRASI, merupakan salah satu area yang memiliki peluang besar untuk para pegiat filantropi agar dapat memicu dampak yang besar di Indonesia. “Selain filantropi, kami percaya bahwa keterlibatan pemerintah sangat penting untuk keberhasilan inisiatif ini. Kolaborasi erat di antara semua pihak, termasuk Pemerintah Karawang, pegiat filantropi, dan sekolah inilah yang mendorong Tanoto Foundation, Resinda Hotel Karawang, BMJ, dan Triputra Agro Persada berkomitmen untuk mendukung program ini,” ujarnya. (zie)