TUTUP SEMENTARA: Kampus Unsika hentikan kegiatan sejak ada yang terpapar Covid-19.
KARAWANG, RAKA – Sejumlah dosen Unsika dikabarkan terpapar Covid-19, salah satu diantaranya meninggal dunia, yaitu dosen Fakultas Hukum Suryana Marta.
Suryana Marta sempat menjabat sebagai dekan Fakultas Hukum. Awalnya, dia didiagnosa karena penyakit tipes, namun tim doker dari Rumah Sakit Bunda Jakarta mengeluarkan hasil tes PCR dan dinyatakan meninggal karena Covid-19. “Kemungkinan terpaparnya ada beberapa. Awalnya didiagnosa tipes, namun belakangan di diagnosa memang covid oleh pihak RS, kita doakan semoga husnul khotimah,” kata Rino, staf ahli Wakil Rektor II Unsika, Selasa (29/12).
Terpisah, Nugraha, dokter Puskesmas Telukjambe Timur menjelaskan, Suryana Marta meninggal akibat Covid-19. Almarhum melakukan swab tes pada 22 Desember 2020 dan hasil tes dinyatakan positif pada 23 Desember 2020. Suryana meninggal pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Dewi Sri Kabupaten Karawang pada Selasa (29/12). Sebelum dinyatakan meninggal dunia dan terpapar Covid-19, Suryana sempat memeriksa swab PCR di Rumah Sakit Bunda Jakarta kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dewi Sri untuk mendapatkan perawatan. “Iya benar bahwa almarhum Suryana meninggal karena Covid-19. Sample swab dilakukan pada tanggal 22 Desember 2020 dan hasil sudah keluar pada 23 Desember 2020. Awalnya ia melakukan tes swab PCR dulu di Rumah Sakit Bunda Jakarta terus mendapat perawatan di Rumah Sakit Dewi Sri Kabupaten Karawang,” terangnya. (cr6)
