Klinik Assyifa Tetap Beroperasi
KARAWANG, RAKA – Insiden korsleting listrik di Klinik Assyifa Cilamaya pada Minggu (7/4) siang lalu, tidak menganggu pelayanan. Bahkan pada hari yang sama, klinik tetap beroperasi dan melayani pasien seperti biasa.
Direktur Klinik Assyfa Cilamaya dr Dhian Novianti mengatakan,insiden Minggu (7/4) lalu, bukanlah kebakaran, hanya korsleting listrik dan tidak sampai menimbulkan kobaran api. “Kami ingin menjelaskan, bahwa itu bukan kebakaran, tapi hanya korsleting listrik,” katanya, saat berkunjung ke dapur redaksi Radar Karawang, Kamis (11/4).
Saat terjadi korsleting listrik, lanjutnya, pegawainya langsungmengevakuasi pasien ke luar klinik karena khawatir terjadi kebakaran. Begitu pun dengan kendaraan yang terparkir dan barang-barang penting klinik langsung diamankan. “Yang korsletingnya juga di luar yah, bukan di dalam gedung klinik,” tambahnya.
Terlebih, tambahnya, Klinik Assyifa Cilamaya memiliki tim evakuasi yang sangat memahami bagaimana cara untuk menghadapi situasi seperti itu. Titik korsletnya langsung disemprot empat alat pemadam api ringan yang dimiliki klinik. “Petugas di klinik bertindak cepat, dengan menyemprotkan apar ke titik-titik yang berpotensi terbakar,” bebernya.
Meski begitu, mobil pemadam kebakaran dan polisi datang ke lokasi kejadian. Bahkan untuk memastikan tidak ada api yang berkobar, pihak pemadam kebakaran naik ke atas gedung dan menyemprotkan air. “Saat itu kondisinya sebenarnya sudah aman, tidak ada api. Mungkin mobil pemadam kebakaran yang menyemprotkan air itu yang mengundang perhatian masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Dhian, kejadian ini sama sekali tidak menganggu pelayanan di klinik yang dikelilanya. “Saat itu kejadiannya siang, sore hari listrik sudah kembali nyala. Klinik juga langsung kembali beroperasi. Pelayanan tidak terganggu,” tuturnya seraya menyebutkan, fasilitas klnik yang dikelolanya lengkap dan baru semua. (zie)