Konfirmasi Positif Turun, Angka Sembuh Naik
KARAWANG, RAKA- Tren angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karawang lambat laut mengalami penurunan. Jika Selasa (20/7) angka positif sebanyak 380 dan angka sembuh 477, Rabu (21/7) angka positif mencapai 149 dan angka sembuh 476.
Setelah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, angka kenaikan positif Covid-19 dan angka kesembuhan mengalami peningkatan. Berdasarkan data pantauan Covid-19 di Kabupaten Karawang, Rabu (21/7), angka konfirmasi positif sebanyak 149 orang, sembuh 476 dan yang meninggal 10 orang. Jumlah ini menurun jika dibanding sehari sebelumnya, konfirmasi positif 380, sembuh 477 dan meninggal 17
Penurunan kasus positif Covid-19 di Karawang juga terkonfirmasi dari data Pikobar Jabar. Dari data yang dikumpulkan dari 12-18 Juli. Dari 10 kabupaten/kota yang paling tinggi kasus positif Covid-19, Karawang menempati urutan ke-9 dengan total jumlah kasus sebanyak 2.648.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengatakan, klaster teringgi disumbangkan dari dunia industri. Sejauh ini dalam agenda sidak yang pernah dilakukan, masih banyak perusahaan abai terhadap aturan tersebut. Mereka bahkan hingga hampir 2 tahun wabah pandemi berjalan, sama sekali belum memiliki Satgas Covid di lingkungan perusahaanya sendiri. “Karena kesehatan merupakan hal utama dalam kehidupan. Apalagi di lingkup perusahaan yang memang diakui klaster tertinggi disumbangkan dari dunia industri. Perusahaan juga harus melindungi dan memberikan pelayanan maksimal untuk para karyawanya,” terangnya, usai menerima secara simbolis bantuan penanganan covid dari sejumlah perusahaan, Rabu (21/7/2021) pagi di Halaman Plaza Pemda Karawang.
Aep menerima bantuan dari sejumlah perusahaan. Bantuan yang tidak henti-henti nya merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan untuk ikut serta dalam Penanganan Covid-19 khususnya di Kabupaten Karawang. “Saya harap tidak hanya dengan memberikan bantuan dalam rangka penanganan Covid-19, namun langkah awal yang penting ialah bentuk pencegahan dengan membuat Satgas Covid-19 di setiap perusahaan,” tutupnya. (asy/dis)