Korban Kecelakaan Tidak Punya Biaya Operasi
KARAWANG, RAKA – Guntur Agung Auliawan mengalami patah tulang pipi, dagu, gigi, hidung akibat kecelakaan yang dialaminya, Minggu (20/2) malam pukul 23.00. Kini, Guntur menunggu tindakan operasi setelah dinyatakan negatif Covid-19. Untuk operasi, membutuhkan biaya sebesar Rp60 juta.
Anjani Sukma Dewi, kakak korban menyampaikan jika saat ini teman-temannya mengadakan open donasi untuk membantu biaya operasi. Hal tersebut dilakukan berdasarkan rasa kemanusiaan dan tanpa adanya pemaksaan. Ia menambahkan, adiknya mengalami kecelakaan di Galuh Mas. Kondisi saat ini mengalami patah di bagian tulang pipi, dagu, hidung bahkan gigi pun mengalami patah pula. “Teman-teman alumni kelas saya yang inisiatif, terus buat poster demikian, tapi izin untuk rekening pakai nomor rekening saya supaya bisa langsung tersalurkan. Mungkin niat mereka untuk membantu keuangan keluarga saya karena musibah ini. Adik saya kecelakaan di daerah Galuh Mas malam sekitar pukul 23.00. Untuk saat ini ada beberapa tulang yang mengalami patah,” ujarnya, Senin (21/2).
Saat ini, lanjut Anjani, adiknya akan segera dioperasi setelah dinyatakan negatif Covid-19. “Belum ada tindakan operasi karena ternyata positif. Jadi dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan. Tindakan masih menunggu PCR nya negatif. Kemarin sempet di RS Permata Keluarga Karawang waktu pertama kali dibawa ke RS, tapi keluarga gak tahu di PCR atau enggaknya. Terus karena dirujuk ke RSUD Budhi Asih cawang, prosedur RS di sana haru PCR dan ternyata positif. Baru setelah tahu hasilnya positif, dirujuk lagi ke RS Persahabatan untuk isolasi karena Budhi Asih bukan RS rujukan covid,” ungkapnya.
Dana yang diperlukan, lanjutnya, Rp60 juta. Pihak keluarga sedang mencoba untuk mengajukan penggunaan BPJS sebagai pembayaran. Hal tersebut karena untuk membantu mempermudah pembayaran biaya operasi. Kalau memang tidak ditanggung BPJS, pihak keluarga tidak ada biaya. “Besok saya dan orang tua akan bertemu dengan dokter yang menangani. Alhamdulillah donasi yang terkumpul sudah sebanyak Rp4.000.000,” pungkasnya. (nad)
