KARAWANG
Trending

KPU Target Partisipasi Pemilih 80 Persen

KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menargetkan partisipasi milih ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang mencapai 80 persen. Sosialisasi terus digencarkan dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat.
Ketua Divisi Teknis KPU Karawang Putra Muhammad Wifdi Kamal menyatakan, salah satu indikator kesuksesan Pilkada berlangsung berasal dari jumlah partisipasi masyarakat. Ia menegaskan agar jangan ada berita hoaks dan tetap memberikan kritis kepada semua pasangan calon. “Bagi KPU indikator kesuksesan itu partisipasi masyarakat, maka dari itu kami melakukan kemitraan dengan berbagai elemen termasuk SMSI. Rekan-rekan diharapkan bisa terus menyuarakan terkait setiap tahapan pilkada, jangan sampai ada hoax dan tetap kritis terhadap semua paslon. Target bisa mencapai 80 persen,” jelasnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KPU menggandeng sejumlah elemen masyarakat, salah satunya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Karawang. Suhlan Pribadi, Ketua SMSI Karawang menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada media tentang pengaruh yang diberikan ketika Pilkada. Ia menambahkan tulisan yang telah dibuat oleh wartawan akan menimbulkan efek bagi pembaca. “Ini para pemilik media, bukan hanya wartawan. Sosialisasi macam ini akan berefek, karena pengelola membawahi wartawan. Dari tulisan wartawan berefek pada pembaca. Kita ingin menarik visi pemahaman yang sama antara KPU dan media. Karena kadang sukses versi KPU dengan media berbeda. Untuk kesepahaman ini, maka kita perlu membicarakan,” ujarnya.
Sementara itu Dewan Penasehat SMSI Karawang, Hartono mengungkapkan pengelola media wajib memiliki sikap yang bijak ketika melakukan proses pemetaan berita. Selain itu, kepada wartawan pun ditegaskan agar dapat menulis berita yang objektif. “Kita para pengelola media harus bijak, bagaimana caranya agar publik tereduksi. Saya mengamanahkan kepada temen-temen, jaga bahasa-bahasa khususnya narasi yang berbau provokatif,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button