Lapak di Bantaran Irigasi Dengklok Dibongkar
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP kembali membongkar lapak pedagang di wilayah Rengasdengklok. Kali ini lapak di pinggir saluran irigasi jadi sasaran pembongkaran, kemarin.
Tercatat s
udah 139 tempat usaha di saluran irigasi Rengasdengklok-Batujaya yang dibongkar. Akibatnya sejumlah warga Rengasdengklok kehilangan pekerjaan. Misalnya, Karno (62) warga Dusun Jati, Desa Rengasdengklok Utara, mengaku pasrah dengan keadaan lapaknya yang dibongkar menggunakan eskavator, walaupun harus kehilangan pekerjaan.
“Tempat usaha udah dibongkar, ya sekarang nganggur gak ada kerjaan,” kata Karno tukang bengkel di tepi Jalan Rengasdengklok-Batujaya, Selasa (17/1).
Karno tidak melakukan perlawanan saat lapaknya dibongkar dengan eskavator, lantaran dia menyadari selama ini tempat usahanya berada di tanah milik pengairan. Namun, ia berharap pembongkaran lapak ini jangan sampai tebang pilih, artinya semua lapak di sepanjang aliran irigasi Rengasdengklok sampai Pakisjaya juga harus dibongkar.
“Kalau yang lain tidak dibongkar itu namanya tidak adil, mungkin saya mau diriin lagi (lapak),” imbuhnya.
Tidak hanya Karno, warga asli Dusun Jati lainnya pun menerima nasib yang sama. Misalnya Yani (60) harus kehilangan pekerjaannya lantaran dia diminta oleh Satpol PP untuk membongkar warungnya yang berada di tepi Jalan Rengasdengklok-Batujaya.
“Sedih harus dibongkar kayak gini, soalnya kita nyari makan di sini,” kata Yani saat ditemui ketika sedang membongkar warungnya.
Yani bercerita, untuk mendirikan warung itu sampai harus meminjam uang ke bank emok, bahkan utangnya itu sampai saat ini belum juga lunas. Tapi saat ini ia merasa sedih ketika warungnya dibongkar.
“Modal warung juga hasil dari ngebecak suami saya,” katanya sambil menunjuk suaminya.
Setelah adanya penertiban di bahu Jalan Rengasdengklok-Batujaya, Yani berencana akan membuka warung di rumahnya, tapi ia masih bingung untuk mencari modal lagi.
“Ya udah sekarang nganggur dulu,” katanya.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Karawang Tata Suparta membenarkan telah terjadi pembongkaran ratusan lapak di wilayah Rengasdengklok.
“Yang kemarin (Senin) di tanggul 139 (lapak), termasuk yang tanggul arah pasar baru,” katanya melalui layanan daring.
Untuk lebih pasti dan jelasnya, Tata mengarahkan untuk menghubungi satgas yang diketuai Sekretaris Daerah Acep Jamhuri, dan ketua hariannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Wawan.
“Terkait bantaran sungai bisa info ke PJT,” imbuhnya.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan, Sekertaris daerah, kepala DLHK, dan PJT belum dapat dikonfirmasi. (mra)