HEADLINEMETROPOLIS

Laporan Karyawan Terpapar Covid-19 Jangan Asal

PULANG KERJA: Buruh salah satu perusahaan saat pulang kerja.

KARAWANG, RAKA – Kasus positif Covid-19 di Karawang hingga saat ini masih tinggi. Salah satu penyumbang terbesar kasus positif adalah industri. Satgas Penanganan Covid-19 Karawang meminta perusahaan jangan asal melaporkan data karyawannya yang terpapar Covid-19. “Banyak yang melaporkan data karyawannya tidak valid,” kata

Wakil Ketua Dua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Letkol Medi Hariyo Wibowo, Jumat (16/7) kepada wartawan.
Menurutnya, perusahaan sering kali hanya melaporkan nama-nama karyawannya saja yang terpapar Covid-19, tanpa mencantumkan alamat rumah dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Padahal, hal tersebut sangat penting bagi tim tracing kabupaten. “Jadi hanya nama saja, bagaimana kami dari kabupaten akan melakukan tracing. Seharusnya mereka mencantumkan secara jelas alamat dan nomor kontaknya,” katanya.

Ia mengingatkan, mungkin perusahaan telah melakukan tracing kepada karyawannya. Tetapi, keluarga karyawan perlu dilakukan tracing yang merupakan tugas satgas kabupaten. “Saya minta pelaporan tak hanya kepada Disnaker dan Disperindag, kalau itu sifatnya tembusan. Tetapi kepada Puskesmas setempat juga harus dilaporkan,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Karawang Endang Suryadi mengatakan, pemberlakuan PPKM Darurat, positif rate Covid-19 masih tinggi. “Setelah kita cermati lebih dalam lagi tingginya kasus Covid-19 di Karawang belakangan ini dari klaster industri yang kemudian menyebar ke klaster klaster keluarga. Jadi industri ini kan banyak karyawannya dan tinggal di perumahan hingga menjadi dua klaster industri dan keluarga,” katanya, baru-baru ini.

Menurut Endang, kasus Covid -19 di Karawang meningkat tajam usai mudik lebaran. Puncak penyebaran Covid-19 sebelumnya di prediksi pada minggu ketiga Juni. “Sedikit meleset dari prediksi karena lebih cepat. Ternyata minggu kedua sudah mulai meningkat,” ujarnya.

Endang mengatakan, Kabupaten Karawang diserang oleh empat varian virus Covid-19 yaitu varian Alfa, Delta, Beta dan Gamma. Itu terdeteksi sejak Juni 2021. “Empat varian ini sudah masuk Karawang dan menyebar ke berbagai wilayah,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights