KARAWANG

Lebih Menjanjikan, Dandi Fokus Ternak Jangkrik

KEMBANGKAN USAHA: Dandi kembangkan ternak jangkrik di rumah.

KARAWANG, RAKA- Para pemuda Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari tidak menyangka usaha ternak budidaya jangkrik jadi sumber penghidupannya selama masa pandemi Covid-19. Salah satu pemuda warga Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Dandi mengaku, awalnya hanya coba-coba beternak jangkrik karena berhenti jadi pekerja proyek. Kini, tiap bulan dia bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp200 ribu per kotak dalam waktu panen 30 hari. “Lumayan untuk tambahan penghasilan sejak berhenti jadi kuli proyek,” kata Dandi, yang ternak jangkrik di rumahnya, Minggu (24/10).

Dandi menambahkan, bahwa ia pertama hanya mencoba karena melihat Takul (27), kerabat sekaligus tetangga sebelah rumah, yang punya kegiatan menetaskan hingga pembesaran jangkrik. “Jadi awalnya saya lihat saudara yang ternak jangkrik, nah saya belajar terlebih dahulu sama dia,” tambahnya.

Ia menuturkan, bahwa budidaya jangkrik ialah budidaya yang paling murah dan mudah dalam mulai proses awal sampai akhir. “Ini biasanya kita beli dulu dari kecil terus kita kasih pakan eceng sampai satu bulan baru bisa dipanen,” paparnya.
Sementara itu, Anggi Ketua Kelompok Taruna Tani Anugrah desa Tanjung menuturkan bahwa saat ini pemuda Desa Tanjung menjadi mitra binaan Pertamina Gas. “Alhamdulillah kami dapat bantuan berupa kotak untuk menernak jangkrik sebanyak 26 kotak,” ucapnya. (cr8)

Related Articles

Back to top button