HEADLINEKARAWANG

Lima Pegawai Covid-19, BPN Tutup Layanan Tatap Muka

DISWAB: Karyawan Kantor BPN Karawang diswab tes, kemarin.

KARAWANG, RAKA – Sejumlah pegawai kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang, terkonfirmasi positif kasus corona. Akibatnya puluhan pegawai dilakukan swab tes masal di lingkungan kantor tersebut.

Rosim, ketua Gugus Tugas Covid-19 BPN Karawang mengatakan, pegawai yang sudah dinyatakan positif terpapar virus corona sebanyak lima orang. Kemudian satu orang sudah menjalankan masa perawatan dan dinyatakan sembuh. Sedangkan, empat pegawai lainnya tengah melakukan isolasi di salah satu rumah sakit Karawang.
“Yang jelas positif (covid-19) dan memang sudah perawatan itu lima orang, tapi yang satu sudah sembuh dan sudah bisa pulang,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (26/10).

Lebih lanjut kata dia, awal mula pegawai BPN yang terkonfirmasi corona ini satu orang dan itu sudah hampir tiga minggu kebelakang. Setelah kejadian itu, dilakukan penyemprotan di kantor dan rapid tes untuk pegawai. Karena hasil rapid tes tidak begitu akurat, sehingga ada pegawai yang dinyatakan postif dari hasil rapid tes, tapi hasilnya negatif setelah dilakukan swab tes begitupun sebaliknya.
“Makanya kantor untuk bergerak ke Dinkes meminta bantuan dilakukan swab tes, karena perkembangan karyawan di BPN itu sudah semakin meningkat dari hasil swab tes mandiri,” kata Rosim.

Swab mandiri yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan BPN ini, menurut Rosim, karena sejumlah karyawan itu merasakan ciri-ciri yang menyerupai covid-19, seperti hilang rasa, pusing, batuk-batuk dan demam, ternyata setelah dilakukan swab mandiri itu hasilnya positif terkonfirmasi covid-19. Oleh karena itu, pihak kantor melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan dilakukan swab, yang rencananya untuk seluruh karyawan.
“Kemarin yang didaftarkan ikut swab itu baru 34 (karyawan), ternyata memang dari karyawan itu antusias karena memang dianjurkan (disarankan) untuk diswab semua. Karena kalau tidak diswab semua, itu tetap saja tidak akan memutus mata rantai (Covid-19),” kata Rosim.

Akibat karyawan BPN melakukan swab masal, membuat pelayanan tatap muka ditutup sementara. Dan untuk pelayanan tetap dilaksanakan tapi secara online. Kepala Kantor BPN Karawang Fitriyani Hasibuan membenarkan ada pegawainya yang terkonfirmasi positif corona. Sementara untuk pegawai diberlakukan kerja dari rumah.
“Dua hari ini WFH (Work From Home), namun sebagian tetap bekerja menyelesaikan pekerjaan yang sedang proses. Karena dua hari ini semua pegawai kami akan diswab,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button