KARAWANG
Trending

Lima Posko Kesehatan di Jalur Mudik

KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan telah bersiap siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Salah satunya dengan mendirikan posko kesehatan di lima lokasi.

Deddy Ferry Rachmat, Sub-koordinator kelompok sub-substansi pelayanan kesehatan primer mengatakan pembangunan posko kesehatan tersebut telah sesuai dengan surat edaran yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan serta 3 kementrian lainnya.

“Kesiapsiagaan sektor kesehatan dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru namanya Program Matra Kesehatan Khusus supaya terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik, terbinanya kerjasama lintas program dan sektor.

Sudah ada surat edaran dari Kementrian Kesehatan dan Surat Keputusan Bersama dari Menteri Agama, Menteri Aparatur Negara dan Menteri Ketenagakerjaan,” ujarnya Jumat (20/12).

Ia menjelaskan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Kemenhum akan terjadi kelonjakan sebanyak 2,82 persen untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Maka dari itu pihaknya akan menyediakan fasilitas kesehatan dan kalacak 119 yang berjaga. Selain itu akan tetap ada edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga : 18 Warga Binaan Agama Kristen Ajukan Remisi

“Survey dari Kemenhum ada lonjakan masyarakat sekitar 2,82 persen sebanyak 110,67 juta orang. Fokusnya memberikan fasilitas kesehatan, kemudian kalacak 119 untuk kecelakaan lalu lintas dan mobilisasi untuk masyarakat, antisipasi untuk pengemudi dan memberikan edukasi, antisipasi peningkatan kasus,” jelasnya.

Posko kesehatan akan di dirikan di 5 titik, pertama di rest area 57 kilometer, rest area 62 kilometer, bunderan Mega M, Bunderan Mercure dan Tanjungpura. Masing-masing posko kesehatan akan ada 3 shift penjagaan dari petugas. Tidak hanya di 5 titik tersebut, akan ada posko kesehatan di setiap tempat wisata dengan petugas dari puskesmas.

“Ada 5 pos. Setiap hari ada 3 shift dengan petugas dokter, perawat, supir ambulance. Kita juga siap siaga di tempat wisata, tim dari puskemas yang akan berjaga karena khawatir ada lonjakan. Antisipasi untuk bencana juga di tempat wisata,” lanjutnya.

Fasilitas kesehatan yang disediakan mulai dari alat kesehatan, obat-obatan, kalacak 119. Selain itu adapula teknik pelayanan kesehatan dan obat tradisional.

“Akan menyiagakan puskesmas, rumah sakit, kalacak 119 untuk menangani kasus rujukan dan darurat, ada tim gawat darurat dan evakuasi, menyiapkan ambulance. Ada posko kesehatan yang dilengkapi dengan obat-obatan, pelayanan kesehatan umum, edukasi, penanganan kasus, pelayanan kesehatan tradisional seperti pijat dan jamu serta obat tradisional,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button