KARAWANG

Lima Tahun Terakhir Pertumbuhan Investasi Diklaim Naik

KARAWANG, RAKA – Investasi di Karawang dalam lima tahun terakhir diklaim mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang membanggakan infrastruktur yang komprehensif sebagai alat penunjang bagi investasi.
Kepala DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha, menjelaskan bahwa wilayah ini menawarkan infrastruktur yang kuat, dengan sejumlah keunggulan yang mendukung pertumbuhan investasi. Salah satu aset utama Karawang adalah kedekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, yang hanya berjarak 90 kilometer. Selain itu, terdapat rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang yang telah diatur dalam rencana tata ruang nasional, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 69 tahun 2013. “Dalam rencana tata ruang nasional, rencana Bandara Soekarno-Hatta II sesuai PP 13/2017 dan Permenhub 69/2013 itu direncanakan di Karawang,” kata Eka, saat memberikan sambutannya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) LKPM dan OSS RBA.
Selain itu, Karawang juga dilalui oleh jaringan jalan tol yang meliputi jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated, dan jalan Tol Cikampek-Jakarta II yang sedang dalam proses pembangunan. Tidak hanya itu, Karawang juga memiliki fasilitas Transit Oriented Development (TOD) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung. “Dalam lima tahun terakhir, Karawang telah mencatat pertumbuhan investasi yang signifikan,” paparnya.
Pada tahun 2019, investasi mencapai Rp 24,3 triliun, dan bahkan saat masa pandemi Covidl-19 pada tahun 2020, investasi mencapai Rp 16,7 triliun. Namun, pada tahun 2021, investasi melonjak menjadi 26,63 triliun, dan tahun 2022 mencapai 37,19 triliun. Target investasi untuk tahun 2023 adalah mencapai 40 triliun. Eka juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Karawang telah membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Teknomart Karawang. “MPP ini telah menjalin kerja sama dengan 22 unit layanan dan melayani masyarakat selama tujuh hari dalam seminggu,” ujarnya.
Keberadaan MPP memudahkan pelayanan perizinan yang terintegrasi di satu lokasi, sehingga mempercepat proses pelayanan. “Karawang dengan infrastruktur yang kuat, pertumbuhan investasi yang konsisten, dan upaya untuk mempermudah pelayanan perizinan, terus menjadi tujuan menarik bagi para investor,” pungkasnya. (pjs)

Related Articles

Back to top button