KARAWANG, RAKA- Penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahan. Salah satunya, PT. Alfaria menerima lowongan kerja (Loker) untuk masyarakat berkebutuhan khusus.
Sri Yola Tiska, Recruitmen and Assesment Supervisor PT. Alfaria menyebut ada dua posisi yang disediakan unrtuk warga berkebutuhan khusus. Ketika pelamar telah lolos proses seleksi maka akan diberikan training selama 9 dan 3 hari di masing-masing posisi. Bagi penyandang tunarungu berat, tunadaksa berat serta tuna netra total tidak dapat mengikuti proses seleksi.
“Untuk disabilitas kami siapkan 10 orang posisi crew dan Helper. Kalau untuk crew itu 9 hari training dan Helper gudang 3 hari. Di kami ada tunarungu ringan, tuna wicara dan tuna daksa ringan, kalau tuna netra kita bisa tetapi yang hanya 1 matanya masih bisa melihat,” katanya, Rabu (12/9).
Sejauh ini telah da 48 karyawan berkebutuhan khusus dengan rincian 10 orang perempuan dan 38 laki-laki. Penyiangan tuna daksa dapat ditempatkan di jabatan kasir dan akan dibantu oleh penyandang tunarungu.
“Kita ada 48 orang sekarang karyawan disabilitas, perempuan ada 10 dan sisanya laki-laki karena untuk di gudang. Kalau untuk di kami tidak ada pembedanya, kalau tuna daksa masih bisa di kasir dan tunarungu yang sudah lama juga bisa membantu di kasir,” lanjutnya.
Ia mengaku pernah terjadi adanya pelanggan yang komplen akibat karyawan tunarungu yang tidak merespon. Kemudian setelah dijelaskan oleh manager toko, maka pelanggan tersebut dapat memahami. Melalui kejadian itu, tim perusahaan akhirnya membuat logo alfability bagi mereka.
“Dulu pernah ada yang komplen tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sampai membuat lambang alfability sebagai penanda dan pelanggan mengetahui kalau karyawan tersebut disabilitas. Mereka rajin karena merasa dihargai dan kami tidak membedakan. Asuransi BPJS juga kami berikan. Setiap tahun kita bertambah terus jumlahnya, penambahannya kita mengikuti aturan dari pemerintah tapi tetap kita lebihkan 1 sampai 2 orang,” tutupnya.(nad)