KARAWANG

Mahasiswa Ajak Warga Jatimulya Tanam Tanaman Obat

PEDES, RAKA- Mahasiswa KKN Unsika kelompok 106 di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes mengajak masyarakat menanam tanaman obat keluarga dengan pot yang dihasilkan dari limbah plastik.
Dosen Pendamping Lapangan Mahasiswa KKN unsika 106, Ine Nirmala mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat tanam tanaman obat keluarga ini memiliki tujuan supaya masyarakat banyak yang menanam tanaman obat keluarga di pekarangan rumah. “Tujuannya sih membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke pelayanan medis seperti klinik, puskesmas maupun rumah sakit agar mereka juga bisa memakai obat yang alami,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (7/9).
Ia menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kedepan akan semakin banyak keluarga yang menanam tanaman obat di lingkungan rumah masing-masing, sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan. “Kami berharap setelah sosialisasi ini banyak masyarakat yang menanam tanaman obat keluarga seperti tanaman sirih, temulawak dan yang lainya,” tambahnya.
Selain banyaknya masyarakat menanam tanaman obat keluarga, sosialisasi ini juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan kegunaan limbah plastik, khsususnya botol plastik. “Sampah plastik khusus nya botol plastik bisa dimanfaatkan untuk menjadi wadah pot untuk menanam tanaman obat keluarga,” tuturnya.
Ine menjelaskan, sebelum kegiatan menanam diadakan pre test dan post test. Tujuannya mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai limbah dan tanaman obat. “Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu-ibu Wali murid PAUD di Desa Jatimulya, kami mengadakan pre test dan post test, ” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu wali murid Ratna (28) mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang memang lebih memilih dengan obat-obatan tradisional. “Sangat manfaat, kebetulan emang saya lebih memilih obat tradisional yang alami di banding obat di apotik,” tandasnya. (fjr)

Related Articles

Back to top button