Mahasiswa KKN Unsika Kembangkan UMKM Desa Dongkal
PEDES, RAKA – Tim KKN 104 Unsika 2022 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dongkal, Kecamatan Pedes. KKN yang dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rani Apriani dan diketuai oleh Hasby Rizal Machfuz ini menjalankan program kerja utama di bidang ekonomi yaitu dengan melakukan kolaborasi bersama para pelaku UMKM yang berfokus pada pendampingan usaha telur asin dan ikan asin.
Ketua Kelompok KKN 104, Hasby mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini guna untuk pengembangan UMKM dalam memajukan perekonomian di Desa Dongkal. “Tujuan dari kegiatan ini ialah meningkatkan potensi Desa Dongkal melalui pengembangan UMKM, agar bisa memajukan perekonomian di Desa Dongkal,” katanya, kepada Radar Karawang, Sabtu (3/9).
Hasby menjelaskan, bahwa kegiatan ini diawali dengan melakukan observasi untuk mengetahui produsen usaha telur asin yang terletak di Desa Dongkal. “Tim KKN kami menemukan permasalahan dalam hal branding, packaging dan pemasaran,” tambahnya.
Ia menuturkan, selama ini para pelaku UMKM di Desa Dongkal berjualan tanpa adanya branding dan packaging serta hanya menitipkannya ke warung-warung di Desa Dongkal tanpa melakukan pemasaran di luar desa. “Jadi memang UMKM yang ada di sini masih bersifat tradisional hanya menitipkan ke warung saja,” tuturnya.
Masih dilanjutkan nya, Tim KKN 104 Unsika 2022 tergerak membantu untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. “Dalam hal branding kami membuatkan logo usaha, dan dalam permasalahan packaging kami memberikan solusi untuk menggunakan Paper Egg Tray, lalu pemasarannya melalui digitalisasi seperti media sosial, khususnya facebook dan whatsApp business, agar tidak hanya masyarakat di Desa Dongkal saja yang mengetahui adanya usaha tersebut, jadi dengan hal itu omzet mereka pun menjadi semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Kardimah mengharapkan agar kegiatan ini segera direalisasikan agar meningkatkan kualitas dan harga pasar produk mereka.
“Saya berharap ini cepat direalisasikan agar dapat meningkatkan harga jual dan juga kualitas sehingga dapat berdampak positf terhadap hasil penjualan,” ungkapnya. (fjr)