DILANJUTKAN: Pembangunan masjid di area GOR Panatayudha Karawang dilanjutkan. Pekerja tengan sibuk bekerja melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Hanya saja, ada beberapa bagian bangunan yang dibongkar lagi, karena tidak sesuai dengan perencanaan
KARAWANG, RAKA – Pembangunan masjid di GOR Panatayudha dilanjutkan lagi. Sebelumnya, pembangunan masjid tersebut sempat tersendat.
Yayat (30), pedagang yang berada di sekitaran GOR Panatayudha mengatakan, pembangunan masjid sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu. Namun pembangunan masjid itu sempat terhenti selama hampir satu tahun. “Sekarang sedang dilanjutkan pembangunannya. Sudah ada dua mingguan,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (6/10).
Dikatakanya, adanya masjid di sekitaran GOR sangat diperlukan dan sudah menjadi kebutuhan. Karena banyak sekali warga yang sedang berada di sekitaran GOR kesulitan mencari masjid. Selama ini, kata dia, banyak warga yang menanyakan masjid ketika hendak melaksanakan salat. Untuk itu, ia berharap pada tahun 2019 ini pembangunan masjid di GOR bisa selesai. “Dari dulu sering yang nanyain masjid. Misalnya yang turun dari angkutan atau yang lagi nunggu mobil, suka nanyain masjid. Mudah-mudahan tahun ini selesai dan bisa digunakan,” ungkapnya.
Ahmad, pekerja yang sedang mengerjakan proyek masjid mengatakan, sudah hampir satu bulan ia mengerjakan proyek pembangunan masjid. Ada beberapa pengerjaan yang sudah terpasang namun dibongkar kembali karena tidak sesuai perencanaan gambar. “Sudah sebulan dari mulai bongkar dak atasnya sampai pemasangan dinding. Kemarin kan belum ada dinding,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diketahuinya, pembangunan masjid itu akan diselesaikan dengan perkiraan waktu satu bulan setengah. “Pemborongnya haji Jenal. Katanya mau dilanjutkan sampai selesai dan bisa digunakan,” tambahnya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan berapa anggaran untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. Kabid Bangunan Dinas PUPR Karawang Choirul, belum memberikan jawaban saat Radar Karawang mengkonfimasi.
Pada bulan Mei lalu, ia mengatakan, pembangunan masjid tersebut sudah dimulai pada tahun lalu yang dianggarkan pada anggaran perubahan. Namun karena keterbatasan dana, maka pembangunan masjid tersebut belum dilanjutkan. “Target di tahun 2019 selesai. Kalau kemarin itu yang sudah direalisasikan di bawah 200 juta,” ujarnya. (nce)
