HEADLINEKARAWANG

Menolak Ngemis, Diajak Makan di Hotel

ROMANTIS: Seorang kakek disuapi pasangannya saat diajak makan oleh relawan komunitas Ketimbang Ngemis Karawang (KNK) dan Muslimscare, kemarin.

Pasangan Lansia Suap-suapan

KARAWANG, RAKA – Di mata para relawan, orang tua atau lansia yang masih mau berusaha dalam keterbatasan fisik maupun usia untuk tetap mencari nafkah adalah sosok mulia (solia). Sebab komunitas Ketimbang Ngemis Karawang (KNK) dan Muslimscare mengundang sejumlah solia untuk makan bersama satu meja, tak tanggung-tanggung makan bersama ini dilakukan di sebuah hotel, Minggu (13/12).

Ketua KNK Rizki Amarul Kusumah mengatakan, kegiatan yang bertajuk senyum berbagi ini pertama kalinya terselenggara. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para solia dengan memberi pengalaman makan di sebuah restoran, yang mungkin bagi banyak orang itu adalah hal biasa. “Jangankan untuk makan di hotel, untuk makan sehari-hari pun mereka secukupnya,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Namun disamping itu yang tak kalah penting adalah mengedukasi para relawan bahwa rasa syukur, itu adalah hal yang utama.

Arul sapaan akrabnya menuturkan, pagi itu ada lima solia yang sebagian didampingi oleh istrinya. Yang mereka pilih adalah solia berusia di atas 50 tahun dengan pendapatan tidak lebih dari Rp50 ribu per hari. Dan tentunya mereka tetap berjuang keras untuk mencari nafkah bagi keluarganya. “Ada yang kerjanya menjual mainan tradisional, ada yang jual sayuran juga, ada yang dipanggul, ada yang didorong dengan sepeda,” tuturnya.

Relawan Muslimscare Rizal Fahmi telah disiapkan sejak dua bulan lalu, tak ayal mereka melakukan kegiatan usaha mandiri seperti menjual baju bekas layak pakai hasil donasi masyarakat, dan menjual kalender yang sebagian keuntungan disisihkan untuk kegiatan ini. Namun sebagian besar dana terkumpul dari donasi para relawan, maupun donatur di luar sana. “Ini jadi motivasi bahwasanya banyak yang membutuhkan banyak juga yang ingin memberi,” ujarnya.

Selain makan bersama, para solia ini juga berbagi cerita perjuangan hidup mereka yang menjadi inspirasi para relawan. Di akhir acara, para solia mendapatkan paket sembako untuk dibawa pulang, yang setidaknya dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka selama beberapa hari kedepan. “Ini momentum yang langka, bukan untuk solia tapi untuk para relawan dapat duduk bareng bersama mereka, karena kadang kitanya yang sulit untuk mau duduk bersama. Bentuk apresiasi ini juga semoga menjadi motivasi agar mereka berpegang teguh dengan prinsipnya untuk tidak mengemis,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button