Minggu Diprediksi Puncak Arus Balik
REKAYASA LALIN: Pertigaan Jomin dipasangi pembatas jalan.
KARAWANG, RAKA – Dinas Perhubungan Karawang melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada saat momen libur panjang akhir pekan. Cuti bersama ini berlangsung pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Ade Safrudin mengatakan Dishub mengerahkan personil di sejumlah titik salah satunya di Terminal Klari.
“Teman-teman dishub semua hadir di terminal untuk mengantisipasi AKB untuk para penumpang, kebetulan tadi ada juga para penumpang bis yang telat mungkin karena macet dari Jakarta,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (29/10).
Lebih lanjut, kata dia, hanya ada beberapa penumpang bus yang tidak menerapkan sosial distancing, tapi pihakya meminta penumpang untuk memakai masker. Kemudian kata Ade, pihaknya tidak akan bertanggungjawab apabila ada penumpang yang diturunkan di pertengahan jalan karena tidak menerapkan protokol kesehatan. “Kami sudah mengimbau agar penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara, di tengah kebanyakan orang melaksanakan libur panjang, Ade menyebut untuk Dishub ini tetap bekerja, karena di saat libur panjang ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi kepadatan kendaraan. Dishub sendiri disebar dibeberapa titik, selain di terminal Klari diantaranya juga Karawang Timur-Karawang Barat, Jomin-Mutiara, dan Dawuan. “Puncak (mudik) kemarin sama hari ini, kita bekerja sampai libur panjang ini yaitu sampai tanggal 1 November, tapi kemungkinan arus balik antara Sabtu dan Minggu,” katanya.
Secara umum pelaksanaan PAM antisipasi mudik libur panjang berjalan aman dan kondusif. Ade Safrudin mencatat, Selasa (27/10), jumlah armada bus 4 unit serta jumlah pemudik 70 orang dan pada hari Kamis (28/10) jumlah armada 11 unit terdiri dari dua bus lintas Sumatera dan 9 unit bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan jumlah pemudik 480 orang. (mra)