ML Masih Digandrungi Pelajar Kota
KARAWANG, RAKA – Siapa yang tidak kenal dengan Mobile Legends (ML). Games yang diproduksi oleh Shanghai Moonton Technology asal China itu masih digandrungi oleh masyarakat Karawang. Tua, muda, pelajar hingga PNS.
Andrian (16) pelajar SMAN 3 Karawang mengaku sudah lama menyukai permainan tersebut. Selain seru, juga bikin penasaran. “Kalau gak main ML rasanya gimana gitu,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, permainan tersebut ada positifnya. Selain bisa memiliki teman di negara lain, juga tidak ketinggalan zaman. “Kita jadi punya relasi karena punya clan atau kelompok yang sama,” ujarnya.
Sedangkan uang yang dia habiskan tidak terlalu besar. Dalam satu bulan hanya Rp 50 ribu untuk jatah kuota internet. “Saat ini saya cuma punya 7 karakter hero, seperti Miya, Balmond, Zilong, Alucad, Tigreal, Sun, dan Layla,” tuturnya.
Hal serupa dikatakan Idevaz (17), menurutnya sejak menggandrungi permainan ini, dia seolah memiliki dunia sendiri terpisah dari dunia nyata. Bayangkan saja, meski berada dalam satu kelompok sepermainan di rumah, sedikit pun tidak ada tegur sapa jika sedang memainkan game tersebut. “Sampai lupa dengan semua hal, mulai dari pesan, waktu dan tempat,” tuturnya.
Menurutnya ML bisa melepas kepenatan setelah seharian belajar di sekolah. “Saya belum pernah ikut lomba. Hanya pelepas penat saja,” ungkapnya.
Di sisi lain, Arman (32) penjual pulsa di sekitar Lapang Karangpawitan mengaku omzetnya bertambah sejak anak-anak muda menggandrungi Mobile Legends. “Biasanya sehari cuma dapat Rp 500 ribu, sekarang bisa dapat Rp 800 ribuan,” ungkapnya. (apk/psn)