KARAWANG, RAKA – Irigasi yang melintasi Jalan Siliwangi, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, jadi lokasi perdana penemuan mayat tanpa nama. Kejadian yang terjadi Rabu (9/1) pagi itu, sempat membuat macet lalu lintas karena jembatan dipenuhi oleh warga yang penasaran.
Warga setempat Acep Septian (38) mengatakan, ada pemulung yang tinggal di kolong jembatan dekat irigasi itu. “Semenjak air irigasi (Tarum Tengah) naik saya sudah tidak pernah lihat lagi,” ujar Acep kepada Radar Karawang.
Kata Acep, penghuni jembatan tersebut terlihat satu minggu sebelum kejadian penemuan mayat. “Biasanya banyaknya perempuan yang tinggal di bawah jembatan. Saya tidak tahu ada mayat,” katanya.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan RS menyampaikan, dari laporan anggota, ada warga yang melihat orang sedang tertidur di atas air di lokasi tersebut. “Setelah dicek ternyata orang tersebut meninggal dunia, dan diduga merupakan pemulung yang tertidur di atas air,” katanya.
Korban meninggal tidak memiliki identitas, adapun ciri-ciri korban diantaranya merupakan laki-laki berusia 50 tahun, tidak bercelana, berambut hitam panjang dan berpakaian kemeja hitam. “Korban langsung dibawa ke RSUD Karawang,” katanya.
Kabid Penanggulangan Bencana Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ruchimat, hanya menyampaikan jika korban di bawah jembatan Jalan Siliwangi merupakan korban tenggelam perdana di awal tahun. “Iya korban tadi pagi, yang diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, yang pertama terjadi di Karawang di tahun ini,” katanya. (apk)
