MUI Karawang Belum Keluarkan Edaran Ibadah Ramadan
KARAWANG, RAKA – Bulan suci Ramadan tinggal beberapa hari lagi, namun situasi dan kondisi di tengah masyarakat masih dihadapkan dengan wabah corona, bahkan angka kasus terkonfirmasi positif di Karawang kian bertambah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tajudin Noor, mengaku terkait ibadah di bulan puasa tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagaimana imbauan dari MUI pusat agar masyarakat melaksanakan ibadah di rumah, hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. “Untuk sementara kita mengikuti anjuran dari pusat, tapi kita belum mengeluarkan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (14/4).
Pada tanggal 9 April, Tajudin sudah melakukan teleconference dengan Gubernur Jawa Barat terkait rekomendasi ibadah di bulan Ramadan ini, namun sampai saat ini belum ada kepastian rekomendasi dari provinsi. Tajudin melihat, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun Orang Tanpa Gejala (OTG) semakin meningkat, hal demikian dirinya menganggap bahwa Karawang sudah masuk kategori rawan sehingga sulit dipantau untuk melakukan sosial distancing. “Makanya kita mengikuti anjuran dari pusat untuk sementara,” pungkasnya. (mra)
