HEADLINEMETROPOLIS

Nakes Positif Corona Tambah 11 Orang

RUANG ISOLASI: Salah seorang pasien Covid-19 nampak sedang berada di ruang isolasi RSUD Karawang. Semua bed yang tersedia di ruang isolasi RSUD Karawang sudah terisi. Namun pasien Covid-19 setiap hari selalu ada penambahan.

Dari Dokter Gigi Hingga Sopir Ambulans

KARAWANG, RAKA – Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang mencatat penambahan 11 pasien konfirmasi positif Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan (nakes), Selasa (10/11). Klaster nakes ini terjadi di 2 fasilitas kesehatan di Karawang.
“Hari ini (kemarin) penambahan dari nakes 11 orang yang terpapar virus corona,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergiyana.

Para nakes yang terpapar diantaranya dokter gigi, dokter umum, bidan, perawat hingga sopir ambulans. Fitra belum dapat memastikan darimana 11 nakes ini tertular Covid-19, namun kuat dugaan mereka tertular dari salah satu bidan yang sakit dan ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. “Bidan ini suaminya bekerja di Cikarang, sehingga pada saat di-tracing terdapat yang positif,” ungkapnya.

Penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 bukan hanya dari kalangan nakes, total ada penambahan 39 pasien baru pada Selasa kemarin. Dengan demikian Kabupaten Karawang mencatat 1.805 orang terpapar corona. Sebanyak 364 orang masih dalam perawatan, 1.368 orang dinyatakan sembuh, dan 73 orang meninggal dunia.

Masih dijelaskan Fitra, Kabupaten Karawang kembali ditetapkan menjadi zona merah. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan Pemprov Jawa Barat pada Senin (9/11). “Yang menetapkan provinsi. Dari sebelumnya oranye, naik lagi ke merah. Ini jadi warning lagi buat kita lebih disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.

Seiring dengan terus terjadinya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karawang, kapasitas ranjang inap bagi pasien tersebut sudah mulai penuh. Pihaknya akan mempersiapkan ruang perawatan tambahan, salah satu opsi yang mungkin diambil adalah membuka ruang perawatan Covid-19 baru di RSUD Karawang. “Terus ruangan Balai Latihan Kerja kita gunakan lagi untuk pasien. Karena pasien sekarang cukup banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan sosialisasi gerakan bersama melawan Covid-19 di sejumlah Kafe di Karawang Kota, Gerakan bersama melawan Covid-19 ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Jabar. “Di tiap daerah, kami bekerjasama dengan pemerintah setempat, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melawan Covid-19,” kata Dede Ratnaningrum, Kasie Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang.

Kata Dede, masyarakat diajak melawan Covid-19 yang hingga kini belum ada obatnya itu, melalui gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Dengan 3M yang sederhana dan mudah dilaksanakan itulah, kita semua berupaya melawan Covid-19,” ujarnya. (din/dis)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights