Ganja Sintetis Paling Digemari
KARAWANG, RAKA- Penyebaran narkoba saat ini sudah merambah dunia online. Narkoba bahkan sudah di pasarkan melalui media sosial (Medsos). Di antara narkoba yang saat ini sedang banyak digemari adalah jenis ganja sintetis.
Bidang Rehabilitasi BNNK Karawang Aviando Aditya Putra mengatakan, penyalahgunaan narkotika di Karawang didominasi oleh usia produktif dari usia 20 sampai 30 tahun. Jika dipersentasekan, kelompok usia tersebut diperkirakan 80% dari semua penyalahguna narkoba yang tercatat. “Mayoritas usia produktif dari 20 sampai 30 tahun. Tapi yang di bawah 15 tahun dan di atas 40 juga ada,” kata Aviando, kepada Radar Karawang.
Sejak tahun 2017, kata Aviando, penyalahgunaan narkoba di Karawang tidak kurang dari 150 orang. Data tersebut ia dapatkan berdasarkan klien yang mengakses layanan rehabilitasi di BNNK Karawang. “Karena BNNK mencatat berdasarkan rehabilitasi. Kalau penyalahguna yang ada di Karawang pasti lebih banyak,” kata dia.
Penyebaran narkoba saat ini, lanjut Aviando, sudah semakin merajalela. Kini penyebaran obat-obatan terlarang itu sudah diperjualbelikan melalui media sosial secara online. Oleh karenanya, kaum pelajar sangat rentan menjadi penyalahguna. Bahkan pada tahun 2015 lalu, ia pernah merehabilitasi pelajar sekolah dasar (SD) di Karawang. “Dulu pernah ada 1 orang pelajar SD yang direhabilitasi,” ujarnya.
Aviando juga mengatakan, saat ini sudah banyak narkoba jenis baru yang banyak dikonsumsi oleh penyalahguna, khususnya para kalangan pemuda. Salah satunya ialah ganja sintetis atau yang biasa disebut gorila. “Dulu juga memang sudah ada, tapi sekarang lagi booming. Selain eksimer, dekstro dan tramadol, gorila juga jenis narkoba yang sering dikonsumsi,” ungkapnya.
Berdasarkan data rehabilitasi, di Karawang penyalahgunaan narkoba sudah menurun, pada tahun 2017 tercatat ada 83, sedangkan pada tahun 2108 menurun menjadi 74 penyalahguna yang direhabilitasi. “Tapi itu data yang direhabilitasi saja. Di tahun 2019 sampai sekarang sudah ada 26 orang. Usia kebanyakan 20 sampai 30 dan ada diantaranya perempuan,” paparnya.(nce)