BERGEMBIRA: Ratusan guru PNS dan honorer bergembira bersama sambil bergoyang di Plaza Pemda Karawang, usai upacara peringatan HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional, Senin (25/11).
Gaji Guru Honor 2020
KARAWANG, RAKA – Memperingati HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional, ratusan tenaga pengajar di Kabupaten Karawang berkumpul di Plaza Pemkab Karawang, Senin (25/11).
Saat para pahlawan tanpa tanda jasa itu berkumpul, banyak dari mereka terutama guru honor berbicara terkait kesejahteraan guru. Pasalnya, tugas mulia seorang guru honor di Kabupaten Karawang hanya mendapatkan gaji yang masih sangat jauh dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). “Semoga guru di Indonesia selalu sehat dan semakin sejahtera. Kalau bisa dinaikin gajinya, atau ada dana apa gitu dari pemerintah untuk guru honor,” kata Erlin Maulani, seorang guru honor yang hadir pada kegiatan tersebut.
Iip Saefudin, guru honor di salah satu sekolah dasar negeri berharap gaji untuk guru honor bisa ditingkatkan. “Justru kalau mendengar pernah ada wacana mau sesuai UMK, ya kita berharap banget. Kalau sekarang sesuai jam ngajar,” ucapnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang Asep Saefudin mengatakan, pihaknya sudah mendorong agar pemerintah daerah lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan guru honor. “Saya dari Fraksi Golkar mendorong untuk peningkatan kesejahteraan guru. Karena guru itu tugas mulia. Tapi kenaikan itu memang tidak sesuai harapan dan keinginan para guru,” ucapnya.
Dia menuturkan, tahun 2020 nanti sudah dianggarkan dalam APBD untuk peningkatan kesejahteraan guru. Bagi tenaga pendidikan non PNS atau honorer yang sudah dua sampai 10 tahun mengajar, diberikan gaji Rp750 ribu, mengabdi 10 sampai 20 tahun Rp1 juta, mengabdi 10 sampai 20 tahun eks kategori 2 Rp1.250.000. Sedangkan untuk honor yang baru dari tahun 2019 diberikan gaji Rp500 ribu. “Kenaikan memang tidak signifikan. Tapi setiap tahun pasti ada kenaikan. Tahun 2019 tadinya yang eks kategori 2 dan yang tidak, sama gajinya Rp900 ribu,” paparnya. (nce)
