METROPOLIS

Ngemis di Jalan Sudah jadi Candu Ditertibkan, Dibina Lalu Balik Lagi ke Jalanan

KARAWANG, RAKA – Mencari uang dijalan seakan menjadi candu bagi gelandangan dan pengemis (gepeng). Ditertibkan, dibina lalu balik lagi ke jalanan.
Menjelang bulan suci Ramadan tahun 1443 Hijriyah, di beberapa titik lampu merah terlihat banyaknya gelandangan dan pengemis (gepeng) yang mencari uang di jalan. Bahkan, anak-anak kecil pun dibawa untuk mendapat iba pengguna jalan.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Karawang Diyah Palupi mengatakan, menjamurnya gepeng menjelang Ramadan memang selalu terjadi. Tetapi pihaknya tidak bisa menjadwalkan atau melaksanakan penertiban terhadap para gepeng. “Kalau kami pada wilayah pembinaan sosialnya. Karena yang penertiban di lapangan Satpol PP,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (23/3).
Dikatakan Diyah, mencari uang di jalan memang sudah menjadi candu bagi para gepeng. Karena usaha tersebut dinilai menjadi usaha yang mudah. Ia juga mengaku kesulitan untuk menghilangkan gepeng. Pasalnya, pada saat gepeng tersebut ditertibkan dan diamankan, selalu ada yang mengaku saudara atau anggota keluarganya untuk melakukan pembinaan secara mandiri. “Karena kalau ada keluarganya pembinaan tidak di panti. Tapi di keluarganya. Kadang ada juga yang cuma ngaku-ngaku atau premannya. Kadang juga orang luar Karawang sudah dipulangkan tapi tetap ada lagi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Diyah berharap, agar masyarakat Karawang tidak mudah memberikan uang kepada para pengemis di jalan. Karena hal tersebut juga membuat para pengemis semakin betah mencari uang dengan cara meminta di jalan. Jika ingin mensedekahkan rezekinya lebih baik melalui lembaga resmi saja. “Kalau memberantas gepengnya setiap tahun sama aja. Makanya lebih baik kita edukasi masyarakat agar tidak memberi uang kepada pengemis di jalan. Karena memang cari uang di jalan itu jadi mudah banget,” ujarnya.
Sementara Kasi Opsdal Satpol PP Karawang Tata Suparta memastikan jika dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan penertiban terhadap gepeng yang ada di sejumlah titik di Karawang. “Kita pasti lakukan penertiban,” ucapnya. (nce)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights