Nurdin Hidayat Terpilih jadi Ketua APPSI Jawa Barat
MUSYAWARAH LUAR BIASA: Nurdin Hidayat terpilih menjadi Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Jawa Barat.
KARAWANG, RAKA – Nurdin Hidayat terpilih menjadi Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat, melalui musyawarah wilayah luar biasa (muswilub) yang dilaksanakan di Britz Hotel Karawang, Senin (30/1).
Ketua DPD APPSI Karawang Agus Purwantara mengatakan, dilaksanakannya muswilub APPSI Jawa Barat ini dilatarbelakangi oleh adanya mosi tidak percaya dari beberapa daerah terhadap ketua sebelumnya. Untuk itu, ia bersama para ketua DPD lain melaksanakan muswilub untuk memilih ketua baru. “Sebulan lalu sudah ada muswil dan terpilih ketua serta sudah disusun pengurus bersama midformatuer. Tetapi SK yang diajukan ke DPP bukan hasil bersama midformateur. Untuk itu kami gelar muswilub karena ada mosi tidak percaya,” katanya di sela-sela kegiatan.
Ketua terpilih Nurdin Hidayat mengatakan, dilaksanakan muswilub DPW Jawa Barat ini karena ada perbedaan pendapat antara pengurus DPD di masing-masing daerah dengan pihak DPW sebelumnya. “Ya bukan konflik sih, cuma ada perbedaan pendapat dengan pihak DPW lama yang menurut kita ada kesalahan. Aspirasi temen-temen DPD tidak terakomodir,” katanya, kepada Radar Karawang.
Nurdin mengatakan, setelah ia terpilih sebagai ketua DPW APPSI Jawa Barat secara aklamasi dalam kegiatan muswilub itu, hal pertama yang akan dilakukannya ialah perbaikan internal administrasi di masing-masing DPD. “Membuka ruang usaha kepada DPD agar secara mandiri melakukan usaha yang berkaitan dengan pedagang pasar,” ujar mantan Ketua DPD APPSI Purwakarta itu.
Ia juga mengatakan, keberadaan APPSI di setiap daerah dirasa perlu. Karena APPSI bisa berperan aktif terhadap para pedagang dalam memberikan pembinaan dan memberikan advokasi. “Dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, sudah terbentuk 15 DPD. Salah satunya di Karawang,” paparnya.
Masih dikatakan Nurdin, Karawang merupakan daerah dengan potensi beras terbanyak, selain beras, garam merupakan komoditi yang dihasilkan di Karawang. “Komoditi ini akan kita share ke beberapa daerah khususnya di Jawa Barat. Supaya potensinya lebih tergali,” pungkasnya. (nce)