HEADLINEMETROPOLIS

Ongkos Antar e-KTP Rp900 Juta

Wakil Ketua I DPRD Karawang
Ajang Supandi

KARAWANG, RAKA – Tahun depan, sebanyak 120 ribu warga Kabupaten Karawang tidak akan repot ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) atau kantor kecamatan, jika ingin mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik karena ada program antar e-KTP.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Karawang Indriyani mengatakan, anggaran program tersebut Rp900 juta. “Bekerjasama dengan Kantor Pos dengan estimasi Rp7.500 per kepingnya,” kata Indri kepada Radar Karawang, Senin (2/12).

Ia melanjutkan, saat ini kuota yang diberikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Disdikcatpil Karawang hanya 500 blanko dalam satu bulan. Jika tahun 2020 masih mendapatkan kuota yang sama, dalam setahun blanko yang didapatkan hanya 6000 keping. “Kalau sebulan hanya 500 keping blanko, tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan tahun 2020. Makanya saya meminta kepada Kemendagri kuota harus ditambah,” ucapnya.

Indri juga meminta agar Disdukcatpil memastikan berapa jumlah blanko yang bisa diberikan oleh Kemendagri untuk Karawang. Agar saat ini sudah bisa dihitung berapa anggaran pasti yang dibutuhkan untuk program antar e-KTP tersebut. “Saya khawatir nanti anggaran tidak terserap optimal,” ujarnya.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karawang Ajang Supandi mengatakan, akan membahas kaitan keterbatasan blanko e-KTP yang diberikan oleh kementerian. Setelah itu DPRD Kabupaten Karawang akan mengirimkan surat kepada Kemendagri agar kuota untuk Karawang ditambah. “Seharusnya jangan dibatasi karena itu kebutuhan masyarakat. Kalau mau dibatasi, pusat seharusnya meninjau ke daerah-daerah bagaimana kebutuhannya. Jangan disamakan semua,” ucap Ajang.

Terkait anggaran Disdukcatpil Karawang untuk program antar e-KTP Rp900 juta, menurutnya hal itu tidak masalah selama uang tersebut bisa dipertanggungjawabkan. “Asal jangan dikorupsi saja,” celetuknya.

Ajang menambahkan, anggaran yang diajukan oleh dinas terkait untuk program tersebut, mungkin sudah disesuaikan dan diperkirakan akan sesuai. “Mungkin dengan perkiraan tahun depan kuotanya akan ditambah,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Disdukcatpil Yudi Yudiawan belum bisa dikonfirmasi. (nce)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights