GERBANG SEKOLAHMETROPOLIS

Orang Kaya Diduga Pakai SKTM

RUANG TUNGGU: Sejumlah warga menunggu di ruang tunggu Desa Rengasdengklok Selatan. Dalam bulan Juni ini, Desa Rengasdengklok Selatan sudah mengeluarkan 10 SKTM untuk keperluan warga daftar sekolah.

Untuk Daftar Anak Sekolah

KARAWANG, RAKA – Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) merupakan salah satu jalur yang dipakai untuk memasuki Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA), akibatnya banyak warga yang membuat SKTM untuk kepentingan daftar sekolah. Bahkan, orang kaya menggunakan surat ini.

Saat ini, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih berlangsung. Salah satu jalur yang bisa digunakan calon siswa adalah jalur afirmasi atau Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). Agar diterima melalui jalur ini, calon siswa harus melampirkan SKTM dari desa sebagai bukti calon siswa tersebut tidak mampu. Namun, jalur ini disinyalir dimanfaatkan juga oleh orang kaya agar anaknya diterima di sekolah favorit di Karawang. “Sekarang banyak yang pakai KETM dadakan, padahal orang-orang kaya,” kata salah satu sumber yang minta namanya dirahasiakan, pada Radar Karawang, Kamis (11/6).

Menurutnya, SKTM ini digunakan untuk daftar ke sekolah favorit di Karawang. “Ada yang punya mobil Fortuner daftar ke sekolah favorit di Karawang. Teman anak-anak saya juga pada daftar pakai KETM,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Daday Iskandar mengatakan, sebelum dibuka pendaftaran masuk sekolah tahun ajaran ini banyak warga yang membuat SKTM hal itu dibuat untuk keperluan daftar sekolah. “Kalau di bulan Juni ini baru ada 10 orang, tapi sebelumnya banyak juga yang bikin,” jelasnya kemarin.

Daday memastikan, SKTM yang dikeluarkannya hanya untuk warga yang tidak mampu seperti warga yang tidak memiliki pekerjaan atau buruh harian lepas yang memang tidak memiliki pekerjaan tetap. “Kalau pekerjaannya (seperti) wiraswasta atau yang punya usaha, ya kita tidak bikinin karena mungkin mereka (terbilang) mampu,” tegasnya.

Pendaftaran jalur afirmasi atau KETM ini merupakan salah satu jalur yang disediakan oleh Dinas Pendidikan untuk memasuki sekolah ke tingkat SMA atau sederajat di gelombang pertama pendaftaran. Selain itu ada juga jalur prestasi dan perpindahan orang tua.

Deni Wahyudi Panitia PPDB SMPN 1 Rengasdengklok mengatakan, sebenarnya pendaftaran melalui online ini dilakukan secara mandiri oleh peserta didik dan pihak sekolah sifatnya hanya membantu proses pendaftaran itupun jika siswa kesulitan untuk mendaftar. Kemudian, kata dia, sekitar dari 377 jumlah siswa yang lulus di SMPN 1 Rengasdengklok yang sudah dibantu untuk pendaftaran ini sekitar 200 peserta didik lebih. Pihaknya mengaku dari jumlah yang sudah daftar kebanyakan mengambil jalur KETM dan prestasi, karena jalur zonasi akan dilaksanakan di gelombang dua. “Kalau sekarang banyak yang (ngambil) jalur prestasi, tapi yang KTM juga lumayan banyak,” katanya.

Deni mengaku, tidak mencatat rincian siswa yang daftar melalui jalur KETM maupun prestasi, karena semua pendaftaran sekolah ke tingkat selanjutnya tersebut diisi oleh calon peserta didik SLTA, walaupun mayoritas siswa lulusan SMP Negeri 1 Rengasdengklok kesulitan untuk mendaftar dan minta bantuan ke pihak sekolah. “Kayanya (jumlah siswa yang daftar melalui jalur KETM dan prestasi fifty-fifty (50:50) gak beda jauh,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights