KARAWANG

Panwas Telusuri Dugaan Pengerahan Massa oleh Aparat Desa Walahar

KARAWANG, RAKA- Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Desa Walahar, Kecamatan Klari, menelusuri beredarnya  foto data masyarakat Desa Walahar.

Dua helai kertas yang berisi nama dan tanda tangan diduga merupakan data masyarakat yang akan menghadiri kampanye pasangan calon Aep Syaepuloh-Maslani.

PKD Desa Walahar Kecamatan Klari Suci Sulastri mengatakan, foto data masyarakat Walahar yang berada dalam dua helai kertas yang bertuliskan nama serta tanda tangan merupakan data warga Desa Walahar yang akan pergi mudik lebaran kemarin.

“Itu kan ada dua kertas yang berbeda, ada kertas dengan 4 kolom dengan keterangan tulisan Data Lingkungan RAY (Relawan Aep – Maslani) dan ada kertas dengan 6 kolom dengan nama warga dan tanda tangan serta stempel Kadus,” ujarnya. Selasa (19/11).

“Itu semuanya berbeda namun kebetulan tidak sengaja ke foto bersamaan.

Di mana yang satu data untuk relawan yang akan datang pada kampanye Akbar yang satunya data orang mudik lebaran kemarin. Jadi itu bukan masuk pelanggaran,”kata Suci lagi.

Baca Juga : Tegalwaru Porak-poranda, Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Sementara itu, relawan Aep – Maslani, Kasman mengatakan bahwa mereka tidak menyadari telah terselip data yang dimiliki oleh dusun saat melakukan pendataan di rumahnya.

“Saya mah aslinya cuman asal foto aja, saya juga tidak tahu kalau ada data punya dusun saat mudik. Jadi pas ramai di medsos baru saya cek lagi, eh ternyata ikut ke foto,”katanya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Walahar Yoyon menjelaskan, bahwa  kejadian itu hanya kesalahan pahaman, karena kedua kertas tersebut jelas berbeda.

“Kertasnya juga beda, antara data relawan dan kertas yang ada stempel dusunnya,”jelasnnya.

Menurutnya, mengenai pesan singkat melalui whatsapp yang berisikan instruksi dari camat untuk kepala desa untuk mengajak warganya agar dapat berpartisipasi dalam kampanye akbar 02 mendatang itu tidak pernah ada.

“Bisa dicek HP saya terlebih di chat bersama pak camat. Gak ada chat atau instruksi yang harus mengirimkan warganya untuk hadir dalam kegiatan kampanye Akbar 02. Jadi semuanya itu tidak benar dan hanya kabar burung,”tegasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani Dian Fahrud Jaman,  yang bersangkutan belum memberikan jawaban. (zal)

Related Articles

Back to top button