KARAWANG, RAKA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menargetkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di angka 82 persen. Hingga pilkada selesai, target tidak tercapai.
Partisipasi pemilih hanya 74,09 persen. Namun jumlah tersebut naik jika dibanding Pilkada 2020 lalu yang mencapai 70,02 persen.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Ikmal Maulana menyebut, ada sejumlah faktor yang menyebabkan target paritisipasi pemilih tidak tercapai, salah satunya karena perampingan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
“Faktor utama yang mempengaruhi partisipasi adalah sosialisasi dari semua pihak, baik penyelenggara maupun paslon. Kalau ada tren penurunan dibanding pemilu yang mencapai 82 persen memang semua daerah mengalami ketimpangan partisipasi antara pemilu dan pilkada. Sebaran TPS yang lebih sedikit menjadi salah satu faktor,” ujarnya, Rabu (11/12).
Jika dirinci per kecamatan, tambah Ikmal, Kecamatan Jayakerta menjadi wilayah dengan partisipasi terendah.
Sementara partisipasi pemilih disabilitas mencapai 30,18 persen, naik 1 persen dibanding Pilkada 2020.
Baca Juga : Tersangka Pidana Pemilu Lolos Sanksi
“Faktornya harus dianalisis lebih jauh. Yang pasti, hampir semua kecamatan melaksanakan standar sosialisasi yang sama, baik dari segi bentuk maupun sebarannya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa upaya inklusivitas dalam penyelenggaraan Pilkada mulai membuahkan hasil, meski masih banyak yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Menurut Ikmal, partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan demokrasi. Dengan berbagai upaya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif, diharapkan target nasional dapat tercapai dalam pelaksanaan pemilu-pemilu mendatang.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Karawang yang sudah menggunakan hak pilihnya. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran demokrasi melalui ruang-ruang strategis, baik di pendidikan maupun di lingkungan masyarakat. Mudah-mudahan ke depan partisipasi pemilih, baik di pemilu maupun Pilkada, terus meningkat,” tutupnya (nad)