Pelaku Usaha Diminta Libatkan Warga Lokal

KUMPUL: Sejumlah ormas dan LSM kumpul bareng di Sindang Reret.
KARAWANG, RAKA – Forum organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Karawang bersatu melakukan pertemuan untuk melakukan diskusi bareng. Salah satu yang dibahas, soal pelibatan warga Karawang dalam setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah maupun pelaku usaha.
Pertemuan dilakukan di Rumah Makan Sindang Reret, Minggu (3/10) ini, dihadiri beberapa utusan lembaga seperti Garda Pasundan, Ormas XTC, LSM GMBI, BPPKB Banten, Macan Citarum Indonesia, Garda Siliwangi Indonesia, Magada, Banaspati, Barada Bangsa Indonesia dan KPKM.
Asep Mulyana, ketua GMBI Distrik Kabupaten Karawang mengungkapkan, bahwa ormas dan LSM sebagai lembaga yang berfungsi sebagai sosial kontrol masyarakat. Hal tersebut akan disampaikan pula kepada pemilik usaha yang ingin membangun usaha di Kabupaten Karawang. Saat hal tersebut tidak diperhatikan oleh pemilik usaha dan pemerintah daerah, ia pun menambahkan bahwa akan menggunakan people power. “Kalau sangat mendesak dan diperlukan, maka people power kita kedepankan,” ujarnya.
Harapan dari adanya diskusi ini, lanjutnya, bisa membuka mata pemerintah dan para pelaku usaha agar lebih membuka diri dan lebih bijaksana dalam mengambil langkah strategis kebijakan. Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa agar perekonomian di Kabupaten Karawang dapat bangkit seperti sebelum adanya pandemi. “Kita berharap agar masyarakat Kabupaten Karawang tidak hanya menjadi penonton saja akan tetapi bisa dilibatkan atau bisa bekerja dalam setiap proses dari mulai prakonstruksi sampai proses produksi,” ungkapnya.
Tak berbeda dengan harapan yang dikatakan oleh H Enjang, Ketua GSI (Gerakan Siliwangi Indonesia), dari segi tujuan sebetulnya sama saja yaitu silaturahmi untuk mempersatukan persaudaraan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. “Di bawah ketumnya berharap kita targetkan di Karawang ini aman dan kondusif,” pungkas Enjang. (nad)