Pemerintah Didorong Beri KPM PKH Pendampingan Ekonomi
AUDIENSI: Asosiasi Pendamping PKH usai audiensi dengan Sekda Acep Jamhuri.
KARAWANG, RAKA- Selama Agustus 2019 kemarin, sudah ada 270 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) digraduasi atau tidak lagi menerima bantuan karena sudah mampu.
Namun, usai graduasi bukan berarti pendampingan terhadap KPM selesai. Asosiasi Pendamping PKH Kabupaten Karawang, mendorong agar pemerintah daerah memberikan pendampingan ekonomi bagi KPM PKH graduasi agar mereka tidak kembali pada titik kemiskinan. “Harus dibangun model pendampingan ekonomi bagi KPM peserta PKH yang sudah graduasi mandiri, agar bisa meningkatkan ekonominya dan tidak kembali pada titik kemiskinan,” kata Ketua Asosiasi Pendamping PKH Lia Yulia, usai melakukan audiensi dengan Sekda Karawang, Senin (9/9).
Ditersukannya, PKH sudah berjalan selama 12 tahun di Kabupaten Karawang. Perlu adanya evaluasi secara menyeluruh, agar bisa terlihat sejauh mana kontribusi PKH terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Karawang. “Terutama dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menurunkan angka kesehatan ibu dan bayi, serta meningkatkan indeks daya beli masyarakat melalui dalam setiap pencairan PKH,” paparnya.
Usai melakukan audiensi, tambah Lia, sekda berkomitmen membangun sinergi untuk mendukung pelaksanaan PKH. “Komitmen sekda untuk membangun sinergi program keluarga harapan Kabupaten Karawang bersama OPD terkait seperti Dinas Sosial, Bappeda, Kabag Kesra, Kabag ekonomi, Disperindag tentang rencana kerja kedepan, bahwa OPD harus kerja nyata untuk pemberdayaan masyarakat salah satunya dengan bersinergi bersama program keluarga harapan,” pungkasnya. (asy)