KARAWANG

Pemudik Asal Karawang Meninggal di Purworejo

METROPOLIS, RAKA – Kabar buruk juga tersiar di Purworejo. Satu pemudik asal Kabupaten Karawang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di kampung halamannya tersebut. Ia sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo selama satu jam.

Pasien tersebut diketahui pulang kampung, empat hari lalu. Sehari setelahnya, dia sempat berobat ke puskesmas setempat dengan keluhan sesak napas dan demam. Ketika itu, dia ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan diminta mengisolasi diri di rumah. Namun, pada Sabtu, kondisinya semakin memburuk. Sempat dibawa ke puskesmas, yang bersangkutan kemudian dirujuk ke RSUD Tjitrowardojo, Purworejo. Dia kemudian dibawa ke ruang isolasi. Ia sempat mengalami demam dan sesak napas, hingga akhirnya tak tertolong meski sudah ditangani oleh petugas medis. Pasien tersebut kini sudah dimakamkan pihak rumah sakit dini hari kemarin. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Purworejo Darus membenarkan informasi meninggalnya pasien tersebut. “Pasien adalah pemudik dari Karawang. Sudah tiga hari di rumah, kemudian mengalami demam dan sesak napas tadi malam. Dirawat sekitar satu jam di UGD,” lanjut Darus.

Pasien tersebut dimakamkan di Kabupaten Purworejo, Minggu (29/3) sesuai standar protokol pemakaman untuk pasien yang sudah positif Covid-19. Tiga anggota keluarganya, yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) karena tidak mengalami gejala sakit apa pun, diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, dan melaporkan kondisi kesehatannya kepada puskesmas setempat. Namun, Darus belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif Corona . Hal itu karena hasil tes lab belum keluar. “Pasien meninggal tadi malam (Sabtu) dan statusnya baru PDP, belum positif Corona karena kita masih tunggu hasil lab,” tandas Darus. (psn/pj)

Related Articles

Back to top button