METROPOLIS

Penerangan Minim Picu Kejahatan

KARAWANG, RAKA – Warga Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur diminta waspada jika keluar malam hari. Pasalnya, di wilayah tersebut minim penerangan dan bisa memicu aksi kejahatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Karawang, kejahatan sering terjadi di kawasan Stadion Singaperbangsa dan GOR Panatayudha. Dua lokasi yang berada di tengah kota itu memang menjadi lokasi favorit para begal melakukan aksi kejahatannya.

Warga Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Sunandi Rahmat (34) mengatakan, kejahatan di wilayah kota terbilang minim tapi tetap harus diwaspadai. Terutama di jalan-jalan yang sepi dan kurang penerangan. “Kalau dibilang aman tentunya tidak. Tetapi untuk saat ini angka kriminalitas di wilayah Karawang Wetan berkurang,” ujarnya kepada Radar Karawang, Rabu (12/9) kemarin.

Rahmat yang akrab disapa Ekek mengingatkan kepada warga lainnya agar tetap berhati-hati jika bepergian malam hari. Karena kejahatan bukan hanya karena niat tapi juga kesempatan. “Pihak kepolisian harus lebih sering patroli. Karena Karawang Wetan merupakan jantungnya kota Karawang, apalagi fasilitas umum di wilayah kami sangat banyak,” paparnya.

Warga Kampung Cidampuy, Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Rian (13) menyampaikan, dirinya sempat dibuat shock setelah diancam tersangka di sekitar Stadion Singaperbangsa pada malam hari. “Kejadiannya saat saya dibegal malam-malam, yang pakai motor langsung merampas barang saya. Mereka bawa kamera dan HP saya,” ucapnya.

Sekretaris Kelurahan Karawang Wetan Endang Hanafi mengakui masih ada laporan kejahatan yang diterimanya, meski angka kriminalistas semakin menurun. “Para pelaku kejahatan ada yang dilakukan oleh pribumi ada juga yang dari luar,” terangnya.

Bhabinkamtibmas Karawang Wetan Aiptu M Arief mengakui jika angka kriminalitas saat ini tidak bisa dihilangkan di wilayahnya. “Penyebab kejahatan diantaranya karena penerangan saat malam hari kurang,” katanya.

Kata Arief, lokasi rawan tersebut yaitu di Jalan Siliwangi, dimana curanmor curas dan curat setiap bulan selalu ada. “Tindakan kita sudah dibuatkan himbauan di tempat-tempat ramai,” ujarnya. (apk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights