KARAWANG, RAKA – Sebanyak 24 pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Karawang yang baru telah resmi dikukuhkan oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah 4, di Brits Hotel Karawang, Kamis (20/6).
Makmur, kepala SMKN 1 Cikampek yang terpilih sebagai ketua MKKS SMK Karawang menyampaikan, selama ini baik di internal maupun eksternal dikotomi antara sekolah negeri dan swasta sangat kuat. Dengan terpilihnya ia sebagai ketua MKKS SMK Karawang sebenarnya menjadi jawaban bahwa hal tersebut tidak benar. “Justru saya pertama didukung sama kepala sekolah dari swasta. Kalau memang ada dikotomi seperti itu swasta pasti mengusung dan mendukung kepala sekolah dari swasta,” kata Makmur, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Makmur, dengan telah dilantiknya pengurus MKKS SMK baru di Karawang, maka tidak ada dikotomi antara negeri dan swasta. “Semua sekolah SMK di Karawang baik negeri atau swasta sama. Bahkan dari 24 pengurus bersama penasehat itu yang dari negeri hanya 8 orang,” ujarnya.
Makmur juga mengatakan, dalam kepengurusannya selama satu periode kedepan, MKKS SMK Karawang akan lebih terbuka, lebih bersatu dan lebih memprioritaskan sekolah yang masih kecil agar lebih merata. “Salah satunya dalam hal infrastruktur, sistem pendidikan dan dalam hal yang lain. Jadi akan saling mendukung,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Dinas Wilayah 4 Hj Otin Martini mengatakan, keberadaan MKKS SMK merupakan wadah bagi semua SMK baik swasta maupun negeri. Oleh karena itu tidak ada perbedaan diantara keduanya. “Saya sangat apresiasi karena ini merupakan wadah semua SMK yang ada di Karawang dan kekentalan persatuannya saya lihat cukup tinggi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan terbentuk kepengurusan MKKS baru, bisa lebih inovatif dan untuk meningkatkan SMK yang ada di Karawang. “Karena inputnya siswa lulusan SMK harus punya kompetensi. Saya percaya pengurus yang baru ini bisa bekerja sesuai kebutuhan SMK di lapangan,” pungkasnya.(nce)
