Pengusaha Diminta Sediakan Armada Mudik Gratis

KUNJUNGAN KERJA: Sejumlah menteri saat memantau persiapan mudik lebaran di KM 57.

KARAWANG, RAKA – Pemerintah tengah sibuk menyiapkan kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2022. Tahun ini, diperkirakan ada 80 juta masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan RT Budi Karya Sumadi menyampaikan, presiden menyetujui proses rekayasa jalan yang akan dilakukan dari 28 April 2022 hingga 1 Mei 2022. Ia meminta masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor, sebagai gantinya pengusaha diminta menyiapkan armada mudik gratis atau masyarakat bisa menggunakan angkutan umum. “Hari ini kami mendapat empat presentasi dari Dirlantas Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jabar. Secara pribadi dan kelembagaan mengapresiasi yang telah dilaksanakan. Kita lihat juga Pertamina sangat baik dan persiapan jalan tol juga baik. Saya menghinmbau kepada pengusaha supaya memberikan mudik gratis agar membantu saudara-saudara kita yang akan mudik menggunakan motor. Gunakan bus yang sudah di ramcheck oleh dishub atau pihak yang berkompeten,” ungkapnya, saat memantau persiapan mudik di KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/7).
Diprediksi, lanjutnya, ada 80 juta masyarakat yang akan mudik tahun ini. Peningkatan mulai terjadi saat sepuluh hari menjelang Idul Fitri. Sejak Jumat (22/4) telah meningkat sebanyak lima puluh tiga persen terjadi peningkatan. “Sekarang ini sudah ada kenaikan yang mudik baik ke timur maupun yang nyebrang. Angka mudik di tahun 2022 di atas 80 juta, padahal di 2019 hanya 33 juta, jadi kita rekayasa betul,” terangnya.
Sementara itu, selain menggunakan jalur utara, pemudik yang akan pulang ke wilayah timur bisa melalui jalan alternatif pantai Selatan Jawa untuk menuju arah Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Gunung Kidul, Kebumen, Pacitan. Sepanjang 1.292 kilometer jalan Pantai Selatan Jawa telah disiapkan sebagai jalan alternatif bagi pemudik. Kondisi jalan tersebut tidak ada yang rusak. Selain itu di sepanjang jalan pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat berfoto. “Saya tambahkan sedikit tentang jalan alternatif selain tol, jangan lupa ada jalan Pantai Selatan Jawa. Masyarakat dari Subang, Garut bisa langsung ke Cilacap, Gunung Kidul, Sukabumi, Pangandaran, Kebumen, Pacitan. Kondisi jalan sepanjang 1.292 kilometer bagus, instagramabel, kulinerable,” tambahnya. (nad)