KARAWANG

Perajin Bambu Sukses Pasarkan Produk Hingga Sulawesi

KARAWANG, RAKA – Mencari nafkah, tak melulu harus menjadi karyawan pabrik. Mengandalkan keterampilan yang dimiliki pun bisa menjadi ladang uang. Salah satunya yang dilakukan Perajin bambu Jefri Wardana.
Jefri telah menekuni dunia bambu sejak tahun 2016 lalu. Ia menggunakan beberapa jenis bambu untuk membuat kerajinan. Pembuatan rak menggunakan jenis bambu jelani. Selanjutnya untuk jenis bambu hitam digunakan untuk kerajinan bilik. Bambu tali untuk membuat gelas dan bambu betung dapat dimanfaatkan untuk membuat mangkok. “Dari 2016 kita produksinya, kalau bambu sih banyak yang bisa di aplikasikan buat kerajinan,” ujarnya, Rabu (28/12).
Ia menyatakan, pemasaran produk dilakukan secara online dan menggunakan e-commers. Pengiriman telah sampai ke Bali, Sulawesi. Gelas bambu memerlukan dapat di produksi dalam waktu 1 hari untuk 1 lusin. Kemudian pembuatan hiasan dinding memerlukan waktu selama 1 minggu. Harga untuk kerajinan bambu hiasan dinding sebesar 300 hingga 500 ribu. Seluruh proses pembuatan masih secara manual, hal ini lah yang membuat proses memerlukan waktu cukup lama. “Kalau pemasarannya kebanyakan online lewat instagram dan e-commers sudah ke Bali dan Sulawesi. Tergantung produknya kalau untuk gelas bambu kita satu hari bisa satu lusin,” tambahnya.
Jefri berharap agar dapat mengubah pemikiran masyarakat agar tidak bergantung bekerja di pabrik. Selanjutnya ia ingin agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan merangkul seluruh masyarakat. “Harapannya bisa merangkul masyarakat dan mengubah pemikiran mereka. Kita tidak bisa bergantung selamanya bekerja di pabrik,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button