Perbaikan Asrama Mahasiswa Masuk Anggaran Murni
BAHAS PERBAIKAN ASRAMA: Petugas Dinas PUPR berbincang dengan perwakilan mahasiswa asal Karawang.
KARAWANG, RAKA - Asrama mahasiswa Karawang yang kuliah di Jakarta, bakal diperbaiki tahun depan. Karena kondisi asrama milik Pemerintah Kabupaten Karawang tersebut sudah tidak layak huni.
Pemkab Karawang melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah meninjau kondisi asrama mahasiswa yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan tersebut, Senin (27/9).
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas PUPR Bambang menjelaskan, asrama mahasiswa tersebut merupakan aset Pemkab Karawang yang tercatat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Karenanya yang bertanggungjawab mengurusi aset tersebut adalah badan terkait. Tapi BPKAD bisa meminta bantuan kepada Dinas PPUR. Dengan bersurat kepada PUPR agar rehab bangunan asrama dikerjakan oleh Dinas PUPR. "Sudah saya jelaskan kepada adik-adik mahasiswa supaya paham, siapa yang mempunyai kewenangan untuk membangun asmara tersebut," jelasnya saat dihubungi Radar Karawang, Senin (27/9).
Bambang menyebut, budget untuk rehab asrama itu bisa menggunakan anggaran reguler murni atau bisa dengan perubahan anggaran.
Pihaknya menawarkan kalaupun mau menggunakan dari perubahan anggaran, waktunya di bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2021. Dengan catatan tidak mengubah struktur bangunan yang semula dan anggarannya di bawah Rp200 juta.
Namun diakuinya, para mahasiswa menginginkan bangunan asrama tersebut diperluas sesuai dengan luas lahan 90 m², sehingga akan memerlukan anggaran lebih besar dan waktu yang lama.
Apalagi akses menuju asrama di sana harus melewati gang sempit. Karenanya pembangunan asrama mahasiswa ini besar kemungkinan akan menggunakan anggaran murni tahun 2022. "Sesuai keinginan dari adik-adik mahasiswa yaitu direhab total diperluas bangunannya. Memerlukan anggaran yang harus di lelang LPSE," kata Bambang melalui pesan seluler.
Bambang menambahkan, proses lelang akan dilaksanakan sekitar bulan April tahun depan, dan pembangunan asramanya kemungkinan dimulai bulan Juni 2022. Pihaknya mengaku sudah meminta BPKAD untuk berkirim surat permohonan kepada PUPR. "Kami sudah meminta BPKAD selaku pemilik aset bangunan tersebut untuk membuat surat ke PUPR permohonan rehab bangunan tersebut," ujarnya.
Salah satu penghuni yang tinggal di asrama tersebut, Firhan Hazmi mengaku simpati dan respek terhadap pemerintah daerah melalui Dinas PUPR yang telah berkunjung ke asrama mahasiswa asal Karawang tersebut.
Kata dia, dalam berita acara pertemuan antara Dinas PUPR dan mahasiswa, pembangunan asrama dimasukkan dalam anggaran murni 2022. "Mudah-mudahan segera terealisasi dan segera muncul nominal jelasnya untuk rehab asrama ini," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, Pemkab Karawang sudah berencana membangun asrama mahasiswa tersebut. Bahkan kata dia, dirinya pernah meninjau langsung ke lokasi tersebut saat masih menjabat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang tahun 2018 lalu.
Namun saat itu pembangunan terkendala status kepemilikan tanah yang belum balik nama. Adapun sertifikat kepemilikan lahan tersebut baru selesai tahun 2020. "Rencananya tahun berikutnya dibangun, tapi anggarannya terkena refocusing," ujarnya.
Dia juga menegaskan, aset daerah tersebut akan dibangun tahun depan. "Akan kita bangun," tandasnya. (mra/nce)
