KARAWANG, RAKA – Meski sudah mengantongi sejumlah pelanggaran terutama pemasangan alat peraga kampanye (APK), namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang belum melakukan tindakan. Zonasi APK pun dimungkinkan akan ada perubahan. “Pelanggarannya ada, prosedurnya harus dikoordinasikan dulu dengan KPU dan Satpol PP. Nanti setelah ada SK baru terkait zonasi baru dikoordinasikan untuk penertiban,” sebut Roni Rubiat Muchri, anggota Bawaslu Karawang, kepada Radar Karawang, Minggu (23/12) kemarin.
Kata Roni, mengenai penanganan pelanggaran yang sudah ditangani Bawaslu, pihaknya akan merilis apa saja yang telah menjadi pelanggaran yang terjadi di wilayah Kota Pangkal Perjuangan. “Terkait tempat dan kebutuhan pemasangan APK masih banyak yang perlu dikoreksi, nanti kita akan koordinasikan terkait teknis dan waktu penertibannya,” katanya.
Mengenai APK yang ditempel di angkutan kota (Angkot), belum menjadi prioritas karena Bawaslu sedang fokus ke APK di luar zonasi. “Ini yang menjadi catatan kami, bahwa menurut KPU Karawang boleh, tapi APK tersebut harus dikoordinir oleh parpol, terkait jumlah dan alokasi dana pembuatannya. Kami fokus dulu pada APK yang diluar zonasi dan tempat yang dilarang,” terangnya.
Menurut anggota KPU Ikmal Maulana menyampaikan, soal zonasi baru hingga saat ini masih dalam pembahasan. “Masih pembahasan, pembahasan belum final dan belum bisa dipastikan (kapan akan selesai),” ucapnya.
KPU menyebut, zonasi APK dimungkinkan akan berubah dan pekan depan rencananya akan dibahas perubahan tersebut. “Iya memungkinkan zonasi berubah. Pekan depan nanti kita bahas lagi,” tutur Ketua KPU Karawang, Miftah Farid.
Sementara itu, Kepala Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang Asip Suhendar, mengaku siap menindak seketika adanya permintaan penertiban APK, karena hal tersebut sudah menjadi tugasnya selaku penegak peraturan daerah (Perda). “Iya (kita siap tindak APK),” tegasnya.
Hanya saja, dia meminta agar penertiban tidak dilakukan saat ini karena ada momen natal dan tahun baru. “Nanti dulu lagi fokus ke PAM Natalan dan tahun baru,” tulisnya. (apk)