KARAWANG, RAKA – Program Studi Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Isam Unsika meraih predikat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasiona Perguruan Timggi (BAN-PT).
“Alhamdulillah memenuhi kriteria kampus yang legal, karena akreditasi kan gambaran legalitas dari suatu lembaga,” ucap Ketua Program Studi PIAUD Unsika Ine Nirmala, Sabtu (10/10).
Ine menuturkan, sejak 2014 lalu PIAUD Unsika telah terakreditasi dengan nilai C. Pada 2019 kembali mengikuti akreditasi namun prosesnya cukup panjang dan menemui beberapa kendala salah satunya pandemi Corona. Beruntung asesmen lapangan dapat dilakukan secara daring sehingga asesor melakukan visitasi melalui video call pada 17 dan 18 September.
Hari pertama asesmen lapangan dilakukan komfirmasi data Prodi PIAUD Unsika dan interview mahasiswa, alumni serta pemangku kebijakan.
Di hari kedua dilakukan konfirmasi sarana prasarana melalui video call, sistem informasi akademik, sumber daya manusia.
“Alhamdulillah setelah menunggu 10 hari keluar hasilnya B, istilahnya mah B gemuk lah nilainya 340, karena 21 poin lagi ke (nilai) A,” terangnya.
Ia mengatakan, akreditasi ini sangat penting mengingat Unsika adalah satu-satunya Universitas Negeri di Karawang. Dengan hasil ini ia berharap menjadi daya tarik bagi para calon guru yang belum kuliah untuk memilih perguruan tinggi yang sudah terakreditasi.
“Stakeholder atau pengguna lulusan juga kan melihat lulusannya dari mana nih, akreditasinya apa, jadi gak asal memilih dan asal lulus saja,” tambahnya.
Dari proses akreditasi ini ada beberapa saran yang disampaikan oleh asesor diantanya mengenai sarana prasarana, sumber daya manusia, dan publikasi ilmiah.
Hal itulah yang menjadi evaluasi dan komitnen PIAUD Unsika untuk melakukan peningkatan akreditasi 4 tahun mendatang.
Masih dikatakannya, dengan pembangunan kampus Unsika yang saat ini tengah berjalan, tahun depan rencananya PIAUD Unsika akan memiliki lab school dan laboratorium tumbuh kembang.
Ia menyampaikan pihaknya telah membuat master plan pembangunan untuk dapat lebih berkembang, bukan hanya PIAUD melainkan juga Unsika pada umumnya.
“Kami berharapp kedepannya menjadi kampus yang unggul dan berdaya sayang nasional maupun internasional,” pungkasnya. (din)
