KARAWANG, RAKA – Puskesmas Kutawaluya melakukan penyisiran terhadap anak atau siswa yang belum divaksin. Hal itu guna mempercepat capaian vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun di wilayah kerjanya. Vaksinasi siswa di 19 sekolah swasta dan negeri wilayah Puskesmas Kutawaluya sudah digelar pekan lalu, hanya saja belum mencapai target 100 persen.
Kepala Puskesmas Kutawaluya dr. Hariri mengatakan, saat ini Puskesmas Kutawaluya melakukan penyisiran dengan mendatangi rumah siswa yang belum divaksin. Kata dia, sebelumnya vaksin anak dilaksanakan di setiap sekolah. “Vaksinasi keliling baru di mulai minggu ini, kita langsung datangi ke rumah siswa dengan didampingi gurunya,” jelasnya, saat dikonfirmasi, Kamis (20/1).
Lebih lanjut kata Hariri, capaian vaksinasi siswa di wilayah kerjanya sudah mencapai 99,5 persen. Kemudian pihaknya mentarget vaksinasi siswa ini akan rampung seratus persen pada minggu ini, sebagaimana instruksi bupati untuk vaksinasi siswa harus selesai pada 21 Januari. “Kita tinggal penyisiran di dua sekolah lagi yaitu di SDN Waluya II dan MI Nurul Falah,” ujarnya.
Hariri menyebut, sejauh ini tidak terdapat siswa yang menolak untuk divaksin, adapun penyisiran ini dilakukan karena pada saat vaksinasi di sekolah, ada beberapa siswa yang sakit. “Untuk di wilayah kerja Puskesmas Kutawaluya itu anaknya sehat dan layak untuk divaksin,” imbuhnya.
Hariri menambhakan vaksinasi siswa atau anak ini sebagai upaya tindakan preventif supaya tidak tertular virus corona, dan kalaupun tertular tidak masuk ke kriteria berat. “Upaya kita biar anak tetap sehat dan tidak tertular Covid,” pungkasnya. (mra)
