METROPOLIS

Putus Mata Rantai Penyebaran Corona Dimulai dari Keluarga

HARGANAS: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat menghadiri peringatan Harganas.

KARAWANG, RAKA – Wabah virus corona sampai sekarang masih meningkat di Karawang. Peran keluarga sangat diperlukan untuk memutus mata rantai virus ini, salah satunya dengan mendisiplinkan protokol kesehatan.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, keluarga memiliki peranan penting dalam pelaksanaan physical distancing. Menjadi tanggung jawab bagi orang tua maupun orang dewasa dalam keluarga untuk selalu mengingatkan perihal upaya pencegahan penyebaran virus corona. Dikatakannya semua pihak dalam keluarga harus berperan aktif dengan tetap jaga jarak, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan.

Cellica melanjutkan, upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 mulai dari keluarga juga sebagai bentuk kepedulian Hal ini agar komunikasi dan interaksi dalam keluarga tetap terjaga dan berkualitas. “Satu hal lagi, hindari kehamilan dulu selama pandemi, dengan cara tetap menjadi peserta KB,” pesannya.

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang Sofiah menyatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun ini sangat berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Mengingat adanya pandemi corona peringatan Harganas dilaksanakan secara sederhana tanpa menghadirkan ratusan petugas dan kader KB. Setiap kecamatan hanya diwakili oleh tiga orang.

Di samping itu beberapa petugas dan pihak berprestasi serta mitra program KB juga turut hadir seperti IP2KKB, FPPK, Pafsedu, Hirmaka, Juang Kencana, Duta Genre, dan SSK. Selain itu ada juga perwakilan dari IPeKB, Forum PLKB, dan Forum Pos KB yang hadir dalam acara kemarin. “Ini sebagai bagian dari upaya DPPKB dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Kami ikuti semua protokol kesehatan Covid-19,” ucap Sofiah.

Salah satu agenda pada puncak peringatan Harganas ke-27 di Karawang adalah penyerahan berbagai penghargaan oleh Bupati Karawang. Camat Batujaya misalnya, mendapat penghargaan, sebab wilayahnya menjadi kecamatan perolehan peserta KB IUD dan Implan terbanyak dalam rangka pelayanan KB serentak satu juta akseptor. Penghargaan juga diberikan kepada satuan pelayanan PPKB, PLKB dan kader Pos KB Kecamatan Batujaya yang tentunya sangat berperan dalam capaian tersebut.

Adapun urutan kedua dan ketiga peserta KB IUD dan implan terbanyak masing-masing diperoleh Kecamatan Klari dan Pangkalan. Selain itu PLKB PNS teladan tahun ini diraih Hilma Fyantimala dari KecamatanKotabaru, sementara PLKB Non PNS diraih Yuyun Yunengsih dari Kecamatan Jatisari. (din/rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights