KARAWANG, RAKA – Tahun 2019 Masjid Agung Karawang akan punya maktab alias tempat penginapan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) siap dikucurkan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk sarana ibadah tersebut sebesar Rp12 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pembangunan yang sudah dimulai ini rencananya selesai 2019 mendatang. “Target kita tahun 2019 sudah selesai pembangunannya, menara yang ada saat ini akan kita pindahkan,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (24/9).
Acep yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Karawang ini menambahkan, lokasi menara yang saat ini sedang dirobohkan, nantinya akan diganti menjadi tempat wudhu para jamaah masjid yang akan melakukan ibadah. “Menara yang ada saat ini, akan kita pindahkan, tempat menara akan dijadikan tempat wudu, diantara tempat wudu insya Allah nanti kita buatkan maktab atau tempat penginapan di sini,” katanya.
Dikatakan Acep juga, dari menara yang akan dibuat nanti itu tidak kurang dari ketinggian 41 meter, dan masyarakat umum yang akan menginap di masjid itu bisa difasilitasi tempat tinggalnya. “Maktabnya kalau mau nginep di sini nanti bisa, buat itikaf dan terbuka untuk umum,” paparnya.
Acep menargetkan jika pada tahun 2019 pembangunan itu akan sudah bisa rampung termasuk dengan alun-alun yang akan dibuatkan tempat parkir basement. Yang nantinya di bawah alun-alun akan dibuatkan basement tempat parkir bawah tanah. Karena sekarang tidak ada tempat parkir. “Insya Allah kita juga buatkan tugu santri, dan nanti Pak Gubernur yang akan meresmikan, sekarang lagi berpikir bekerja keras, bagaimana menyelesaikan pekerjaan supaya bisa cepat selesai. Pembiayaan saat ini di APBD Kabupaten nanti kita minta ke provinsi, anggarannya saat ini 12 milyar, Saat ini didepan pembangunannya dengan masjid dibuat dua lantai,” paparnya. (apk)
