Rekrut Panitia Pilkades Harus Selektif
KARAWANG, RAKA- Pemeriksaan akhir masa jabatan (AMJ) oleh inspektorat di 177 desa diperkirakan tuntas sekitar akhir November. Peraturan Bupati mengenai pilkades diperkirakan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) akan terbit setelah semua pemeriksaan AMJ selesai.
BPD sebagai penanggung jawab pelaksanaan pilkades segera membentuk panitia pilkades sekitar bulan Desember, jika Pilkades telah di tetapkan penyelenggaraannya pada Maret 2021. “Di perkirakan Pilkades Maret 2021, maka BPD harus membentuk panitia pilkades, antara akhir bulan November dan Desember,” kata Ketua Abpednas Karawang Tamjid AB, Rabu (14/10).
Tamjid meminta agar BPD lebih selektif dalam memilih panitia pilkades nanti, artinya harus netral dan tidak memiliki gesekan apapun dengan BPD. Apalagi kepentingan yang terlalu berlebihan terhadap salah satu calon kades yang diperkirakan maju di pilkades mendatang. Jika terdeteksi tidak netral setelah dibentuk BPD, bahkan melawan BPD, maka BPD jangan ragu tarik panitia tersebut dan ganti dengan tokoh yang lainnya di masyarakat. “Kita semua berharap pilkades ini aman dan lancar, maka BPD harus melahirkan para panitia yang berkualitas dan profesional. Apalagi pilkades ke depan di perkirakan hanya tiga bulan saja tahapannya,” paparnya.
Sementara itu, desa-desa yang akan melaksanakan pilkades tengah disibukan dengan pemeriksaan khusus untuk menilai kinerja kepemimpinan kades selama satu periode kebelakang, salah satunya di Kecamatan Purwasari.
Pembina Desa Kecamatan Purwasari Diah Rodiah mengatakan, Pilkades 2021 mendatang, sebanyak lima desa di wilayah Kecamatan Purwasari akan melaksanakan pemilihan kepala desa baru. “Perkiraan sih awal tahun 2021 juga setiap desa sudah melakukan persiapan,” ucapnya.
Ia menambahkan, Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan khususnya ke setiap desa yang akan melakukan pemilihan kepada desa baru itu mulai dari pemeriksaan fisik, Bumdes, aset desa dan penatausahaan desa. “Artinya kita selaku petugas ikut mengingatkan. Jangan sampai nanti kelima desa ini bermasalah. Jangan sampai terjadi yang tidak-tidak terutama pada bidang administrasi,” tambahnya.
Diah juga berharap, kepala desa bisa menyelesaikan dan memenuhi tugas diakhir masa periodesasinya, sehingga pelaksanaan pilkades bisa dilakukan sesuai waktu yang sudah ditentukan nanti. “Kalau syaratnya tidak terpenuhi otomatis akan menghambat pelaksanaan pilkades. Mudah-mudahan saja semuanya bisa berjalan dengan lancar. Yang pasti kita selaku pembina akan terus memotivasi dan memberikan solusi untuk desa,” pungkasnya. (mal/rok)