RSUD Santuni Anak Yatim Piatu
KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengadakan kegiatan berbagi kepada anak yatim piatu dalam memperingati 10 Muharram, menggunakan anggaran sebesar Rp86 juta.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, kegiatan berbagi tersebut telah berlangsung sejak tahun 1994. Tidak hanya itu, ia pun mengatakan agar masjid yang telah terbangun dapat dirawat dengan baik. Kemudian ia pun berpesan agar menjaga kebersihan area masjid. “Tentunya dengan memperingati hari 1 Muharram, keluarga besar RSUD berbagi terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 1994. Kami berharap mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan kembali dan masjid ini bisa dijaga. Banyak masyarakat yang sholat di masjid ini, mudah-mudahan dipertahankan kebersihannya,” ujarnya, Selasa (16/7).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Karawang, Muhammad Parlindungan mengungkapkan anggaran yang digunakan untuk kegiatan itu sebesar 86 juta. Anggaran itu berasal dari zakat infaq dan shodaqoh yang dikumpulkan setiap bulan oleh karyawan RSUD. Selanjutnya untuk jumlah anak yatim piatu yang hadir sebanyak 100 orang. “Ini bagian dari peran serta RSUD Karawang kepada masyarakat dan sudah rutin dilakukan. Sekarang ini yang hadir 20 yayasan yatim piatu, masing-masing yayasan 5 anak. Jumlah yang kita donasikan hari ini 86 juta dari zakat infaq dan shodaqoh staff RSUD Karawang. Jadi setiap bulan kita kumpulkan, bahkan masjid kita ini pun dibangun dari zakat infaq dan shodaqoh,” ungkapnya.
Ia melanjutkan untuk yayasan yang hadir dalam kegiatan tersebut, berlokasi di sekitar wilayah rumah sakit. Parlin mengatakan, rencana awal RSUD ingin mengadakan kegiatan khitanan masal. Namun kegiatan tersebut di mundurkan, oleh karena beberapa waktu sebelumnya telah melakukan kegiatan yang sama. Khitanan masal akan kembali diadakan ketika Hari Ulangtahun Karawang di Bulan September. Jumlah kuota yang akan disediakan untuk 50 anak. “Yayasan itu berlokasi dekat dengan RSUD Karawnag. Insyallah setiap tahun kita laksanakan. Khitanan masal nanti kita selenggarakan saat peringatan hari ulangtahun Karawang. Rencananya ada 50 anak untuk kuotaya, mereka bisa mendaftar dan sebagian dari hasil jaringan dari masyarakat,” tutupnya. (nad)