METROPOLIS

RSUD Sediakan Obat HIV

KARAWANG, RAKA – Penderita HIV/AIDS di Karawang saat ini terus bertambah. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat ada 70 orang yang terinfeksi. Meski obat HIV/AIDS anti retrovirus sudah tersedia di RSUD Karawang, namun penularan penyakit mematikan ini mesti dicegah.

Anti retrovirus, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang Nurdin Hidayat, belum mampu menyembuhkan penderita, hanya saja obat ini mampu menurunkan jumlah virus yang ada didalam tubuh penderita HIV/AIDS. “HIV/AIDS kalau obat sekarang itu udah ada, tetapi baru bisa menurunkan jumlah virus dalam tubuh saja, obat itu adanya di RSUD Kabupaten Karawang,” ungkapnya, Rabu (25/4), saat ditemui digedung Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang.

Saat ini, lanjut Nurdin, pihaknya bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menyisir warga Karawang yang menderita HIV/AIDS. “Kalau saya lihat, kalau tahun lalu penderita HIV/AIDS Kabupaten Karawang kurang lebih ada 1000 lah,” katanya.

Menurut Nurdin, kasus HIV/AIDS muncul seperti fenomena gunung es, jumlah penderitanya terus bertambah saat dilakukan pemeriksaan. “Yang menjadi masalah itu di lapangan, kalau kita lihat orang itu seperti kita juga kemungkinan menderita HIV, apabila berperilaku yang jelek, jadi lihat potensi dengan Kabupaten Karawang dari tempat WTS itu menjadi faktor resiko, kalau sekarang lebih aktif mencarinya, kemungkinan semakin banyak yang menderita (HIV/AIDS),” katanya.

Saat ini, tambahnya, tercatat ada 70 orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Selama ini, penderita HIV/AIDS tidak terdeteksi karena minimnya kesadaran masyarakt untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Adanya penderita baru diketahui setelah ada petugas kesehatan atau KPA yang melakukan penelusuran. “Upayanya pencegahan, dengan berperilaku yang baik, salah satunya kalau narkotika jangan pakai, kalau terpaksa jangan pakai suntikan misalnya seperti itu. Kalau hubungan WTS itu harus dihindari,” katanya.

Bagian Program KPA Karawang Yana Aryana mengaku, saat ini pihaknya terus menelusuri masyarakat yang saat ini belum diketahui sebagai penderita HIV/AIDS. “Jumlah penderita saat ini ada 70 dari Januari, Februari dan Maret,” singkatnya.(apk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights