TUNJUKAN MAKET RUKO: Head of Marketing Division Grand Taruma Commercial Emil S. Utomo (kanan) sedang menunjukan ruko di maket Grand Taruma Commercial, Senin (15/3).
KARAWANG, RAKA – Walaupun masih dalam masa pandemi, tidak menyurutkan semangat penjualan di dunia properti, apalagi pemerintah sudah meluncurkan dan mendistribusikan vaksin Covid-19 yang dinilai bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Hal itulah membuat Agung Podomoro Land terus menawarkan berbagai produk propertinya, salah satunya dengan melakukan grand lauching Grand Taruma Commercial, Senin (15/3).
Head of Marketing Division Grand Taruma Commercial Emil S. Utomo mengatakan, grand launching ini cukup spektakuler, karena dalam acara ini sudah tercapai kuota pembelian yang ditetapkan. Sebelum acara grand launching ini, antusias masyarakat Karawang tinggi sekali untuk memiliki ruko di Grand Taruma Commercial.
“Grand Taruma Commercial akan menjadi pusat kuliner di Kabupaten Karawang, karena konsep ini hanya ada satu satunya di Karawang,” ungkap Emil.
Dengan adanya konsep ini, kata Emil, Karawang akan semakin maju dan berkembang, juga tersalurkannya UMKM-UMKM yang ada di sini untuk bisa berkreasi membuat makanan yang lebih bervariasi dan menarik lagi. “Juga agar makanan olahan tradisional lebih dikenal lagi, sehingga nantinya Karawang mempunyai ciri khas nya tersendiri,” paparnya.
Ia melanjutkan, developer juga membantu masyarakat untuk mengembangkan ekonomi lebih maju lagi. Dengan membeli ruko di Grand Taruma Commercial, akan sangat menguntungkan sekali, karena tempatnya yang strategis, selain captive market yang didapat dari berbagai hiburan seperti waterpark, hotel, supermarket, perumahan Grand Taruma dan lokasinya dilewati jalur lintas keluar daerah maupun yang masuk ke daerah Karawang. “Sehingga nantinya pelancong akan mampir ke Grand Taruma Commercial,” ungkapnya.
Emil berharap proyek Grand Taruma Commercial ini bisa membantu masyarakat, dan juga Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menyalurkan UMKM yang ada dan terdampak oleh masa pandemi ini. “Melalui kerjasama dengan sembilan bank, supaya semakin mudah untuk cara pembayarannya, baik secara cash keras maupun secara bertahap, karena bank memberikan bunga yang khusus antara developor dengan pembelinya,” ujarnya. (psn)
