KARAWANG

Satpol PP Bidik Pedagang Nakal di GOR Panatayudha

LAPAK PEDAGANG: Seorang warga Karawang sedang berjalan di antara lapak pedagang yang memenuhi area GOR Panatayudha.

KARAWANG, RAKA – Tak hanya kondisinya yang kumuh, ketertiban umum di lingkungan GOR Panatayudha juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Fasilitas umum sebagai sarana olahraga itu dipenuhi para pedagang. Sehingga membuat suasana di area tersebut seperti pasar.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Karawang Dadang Taufik mengatakan, untuk melakukan penindakan terhadap ketertiban umum di sekitar area GOR Panatayudha, perlu terintegrasi dengan beberapa dinas terkait. Salah satunya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang menjadi pengguna bangunan tersebut.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, agar GOR Panatayudha dikembalikan fungsinya sebagai sarana olahraga bagi masyarakat Karawang. “Kemarin kita lakukan rapat koordinasi di Kantor Kelurahan Nagasari. Semoga kedepannya bisa terintegrasi. Kita dorong juga kelurahan supaya tahu,” katanya kepada Radar Karawang.

Dikatakan Dadang, sebagai fasilitas umum yang berada di tengah kota, GOR Panatayudha memang terlihat kumuh dan semeraut. Jika berdasarkan Perda K3, sebagai lembaga penegak perda tentunya harus melakukan tindakan terhadap kondisi yang tidak teratur itu. “Kalau kita masuk kan sudah ada pengelola. Tapi kemarin sudah berkoordinasi. Pedagang boleh, asal sesuai aturan. Harus tertib dan harus indah. Kita tunggu saja tindakan dari pengelola, kalau sesuai perda ya silahkan,” ujarnya.

Lurah Nagasari Ade Sukardi mengaku, meski GOR Panatayudha berada di wilayah kelurahannya, selama ini pengelolaan terhadap area GOR tidak melibatkan pihak kelurahan. Ia menilai kondisi GOR memang terlihat semeraut karena banyaknya para pedagang yang berjualan di sana. “Ya kalau dilibatkan silahkan. Tidak ya gak masalah. Yang harus ditata itu para pedagang jangan semeraut seperti pasar,” ucapnya.

Terpisah Sekretaris Daerah Acep Jamhuri mengatakan, penataan area Gor Panatayudha belum tuntas. Dinas PUPR bersama Satpol PP dan pengelola akan bersama-sama menata area tersebut. “Pedagang juga ngeyel ada yang ditutup kemudian bikin lagi. Nanti dipilah oleh PUPR sama Pol PP. Pengelolanya IPSI,” tambahnya. (nce)

Related Articles

Back to top button