SDM Terbatas, Pelayanan USG Belum Maksimal
KOTABARU, RAKA – Meski sudah difasilitasi alat untuk membuka pelayanan pemeriksaan USG bagi ibu hamil, namun pelayanan USG di Puskesmas Kotabaru belum bisa berjalan maksimal.
Kepala Puskesmas Kotabaru Ucin Supriyadi mengatakan, pelayanan pemeriksaan USG bagi ibu hamil sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Namun pelayanan tersebut masih terkendala oleh sumber daya manusia (SDM) yang ada. Sehingga pelayanan belum bisa berjalan lancar. “Kita tetap berjalan tapi belum bisa maksimal,” katanya kepada Radar Karawang, Kamis (5/1).
Oleh karena itu, kata dia, pelayanan tersebut belum disosialisasikan kepada masyarakat. Karena masih terbatasnya SDM untuk membaca hasil dari pemeriksaan USG tersebut. Untuk bisa membaca hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan pelatihan bagi dokter atau petugas yang nantinya akan bertugas melayani pemeriksaan tersebut. Selain itu, ada juga opsi lain yaitu dengan mengadakan dokter spesialis dari luar yang ditugaskan untuk pelayanan USG. “Harus pelatihan dulu karena ada ilmu-ilmu dan keterampilan tertentu yang harus dimiliki oleh petugasnya. Makanya belum kita sosialisasikan,” ujarnya.
Sebelumnya, dokter Fungsional Poned Puskesmas Kotabaru Hj. Fatimah Azzahra menuturkan, jadwal USG tidak dibuka setiap hari tetapi hanya pada hari Senin dan Rabu. Bagi masyarakat yang hendak memeriksakan kandungan dengan USG, seperti biasa melalui pendaftaran di ruang pendaftaran kemudian akan tujukan ke ruang KIA. “Sebelum USG dilakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC),” katanya.
Dikatakan dr. Fatimah, biaya pemeriksaan USG 2D ini ditarif dengan harga Rp65 ribu sesuai dengan Perda dan Perbup yang ada. Tarif tersebut berlaku baik untuk peserta BPJS atau non BPJS. “BPJS juga bayar karena untuk USG tidak ditanggung oleh BPJS,” jelasnya.
Sedangkan untuk pemeriksaan ibu hamil lainnya, sama sekali tidak ada pungutan biaya. Pemeriksaan itu dibuka juga setiap hari Senin dan Rabu. Dalam sehari pengunjung yang datang bisa sampai 25 sampai 30 orang untuk dilakukan pemeriksaan berupa pemeriksaan HB, cek kadar Gula Darah Sewaktu (GDS), protein urin tripel eliminasi, pemeriksaan ANC dan pemeriksaan laboratorium lainnya. “Kalau USG itu tergantung dari pasiennya, mau sekalian USG atau nggak,” tuturnya. (nce)